George Herbert Mead, yang dikenal sebagai pencetus awal Teori Interaksionisme simbolik, sangat mengagumi kemampuan manusia untuk menggunakan simbol; dia menyatakan bahwa orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul di dalam sebuah situasi tertentu. Interaksionisme simbolik membentuk sebuah jembatan antara teori yang berfokus pada individu-individu dan teori yang berfokus pada kekuatan sosial.
     George Herbert Mead lebih menekankan pada bahasa atau simbol signifiksi. Simbol signifikasi adalah suatu makna yang dimengerti bersama. Hal itu dikembangkan melalui interaksi yang pada dirinya merupakan persoalan manusia yang berusaha untuk mencapai hasil-hasil praktis dalam kerja samanya satau sama lain.
Topik 11
-Teori interaksi simbolik, Proses, Makna & Simbol dalam Interaksi.-
     Pengertian teori interaksi simbolik merupakan teori yang memiliki asumsi bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori interaksi simbolik berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki iindividu berdasarkan interaksi dengan individu lain.
>Menurut Herbert Blumer, terdapat tiga asumsi dari teori ini:
1. Â Â Manusia bertindak berdasarkan makna yang diberikan orang lain kepada mereka.
2. Â Â Makna diciptakan dalam interaksi antar manusia.
3. Â Â Makna dimodifikasi melalui interpretasi.
>Teori interaksi simbolik memiliki tiga konsep, yaitu:
 1.   Pentingnya makna bagi perilaku manusia