Kontekstualisasi adalah usaha menempatkan sesuatu dalam konteksnya, sehingga tidak asing lagi, tetapi terjalin dan menyatu dengan keseluruhan seperti benang dalam tekstil. Dalam hal ini tidak hanya tradisi kebudayaan yang menentukan tetapi situasi dan kondisi sosial pun turut berbicara. Karakteristik interaksi yang menentukan konteks:                      Â
1. Â Â Â Komunikasi Antarpribadi
2. Â Â Â Komunikasi Kelompok
3. Â Â Â Komunikasi Organisasi
4. Â Â Â Komunikasi Publik
Topik 7
-Budaya, Sub Budaya & Kontekstualisasi II-
>Pengertian budaya, budaya sebagai tradisi atau adat istiadat. Ada juga yang mengatakan budaya sebagai interaksi sosial antara individu dan individu yang lain.
>Sub budaya, budaya yang ada di dalam suatu masyarakat/ pembagian budaya yg di bagi menjadi beberapa yang lebih kecil. Tumbuh dr adanya kelompok yang ada di dalam masyarakat. Sub budaya bisa tumbuh dari adanya kelompok-kelompok di dalam suatu masyarakat. Perbedaan kelompok tersebut berdasarkan karakteristik social, ekonomi dan demografi. Demografi akan menggambarkan karakteristik suatu penduduk. Di dalam varibel demografi tersebut, kita bisa mendapatkan sub budaya yang berbeda, yaitu suku sunda, batak, padang. Cabang budaya suatu masyarakat bisa ditunjukkan oleh kelas social yang ada dalam masyarakat. Kelas social menunjukkan adanya kelompok-kelompok yang secara umum mempunyai perbedaan dalam hal pendapatan, gaya hidup dan kecenderungan konsumsi.
Kelas Sosial dapat ditentukan dari :
a. Keluarga, ini sangat berpengaruh terhadap budaya seseorang, diamana kebanyakan orang akan terbawa atau mengikuti budaya dari keturunan