Mohon tunggu...
Ellys Utami Purwandari
Ellys Utami Purwandari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pecinta travelling, fotografi, dan masih terus belajar dalam menulis. Mimpi terbesar adalah ingin menimba pengalaman dari berbagai belahan dunia. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cleopatra: Ratu Mesir yang Cantik, Cerdas dan Ambisius

19 Februari 2012   18:48 Diperbarui: 4 April 2017   16:32 44988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebersihan tubuh juga sangat diperhatikannya. Mandi dengan menggunakan sabun serta memakai wewangian atau parfum setelah mandi merupakan rutinitas yang tidak pernah ditinggalkan Cleopatra. Parfum atau wewangian itu terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu manis (cinnamon), bunga lily, kayu cedar, madu dan henna. Dan umumnya wanita Mesir juga memiliki kebiasaan yang sama soal mandi dan memakai parfum ini.

Untuk tata rias atau make up, Cleopatra juga tidak kalah perhatiannya. Bedak, blush on, eye liner, eye shadow, lipstick sudah dipakai sang Ratu pada masa itu dan tentu saja bahannya bukan bahan kimia seperti saat ini tapi bahan-bahan alami dengan warna yang natural. Cermin untuk mematut diri juga sudah dibuat pada jaman itu, bedanya bukan dari kaca tapi terbuat dari logam. Ratu Cleopatra juga menggunakan wig sebagai pelengkap penampilannya dengan hiasan mahkota ular cobra sebagai mahkotanya. Ular cobra adalah simbol dewa pelindung untuk menjaga Raja atau Ratu.

Selain kecantikan dan kecerdasannya, Cleopatra juga dikenal ambisius. Ambisi untuk menjadikan Mesir kerajaan yang kaya, beradab dan lebih berhasil dari pemerintahan Ptolemic sebelumnya. Merebut kembali tanah-tanah yang pernah dikuasai orang luar Mesir juga menjadi satu ambisinya. Wilayah kekuasaan Cleopatra di luar Mesir cukup luas meliputi Syria, Lebanon, dan sebagian kecil Asia.

Sebagai pemimpin dari sebuah kerajaan besar, Cleopatra tidak luput dari berbagai ancaman pembunuhan terutama dari musuh-musuh yang menginginkan kekuasaannya. Pada tahun 30 SM Cleopatra tewas secara misterius bersama dua pelayannya. Karena jasad sang Ratu tidak pernah ditemukan, para ahli sejarah tidak dapat memastikan bagaimana sebenarnya Cleopatra tewas. Cerita yang paling terkenal adalah  Cleopatra tewas karena digigit ular kecil berbisa yang dinamakan Asp. Tapi cerita ini juga tidak sepenuhnya bisa dipercaya, banyak yang meragukan Asp bisa menggigit sang Ratu beserta 2 pelayannya hingga tewas. Entahlah apakah Cleopatra tewas karena digigit ular berbisa atau sengaja di racun sampai sekarang masih jadi misteri.

Yang jelas sampai saat ini Cleopatra masih dikenal sebagai Ratu paling cantik sejagad. Dan tetap menjadi ikon kecantikan wanita Mesir.

Sumber :  Cleopatra the Queen of Kings written by Fiona MacDonald  (A Dorling Kindersley Book)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun