Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Prediksi Tahun 2024: Pelaku Bisnis Masih Dihadapkan Pada Kondisi Pahit?

30 Desember 2023   06:04 Diperbarui: 30 Desember 2023   06:07 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Mengapa mereka terancam? Jawabnya karena konusmen yang ada terbatas, sementara konsumen yang ada tersebut sudah mulai  tersebar, jika sebelumnya konsumen yang ada   hanya membeli  es cream atau mie pada gerai yang sudah terlebih dahulu hadir tersebut, akhirnya konsumen mulai terbagi, gerai yang sudah dahulu ada  mulai terlihat sepi.

Tidak hanya fenomena ini yang mewarnai belantika dunia bisnis di negeri ini atau daerah ini, tetapi ada fenomena lain di tahun 2023 ini yang ikut mewarnai permasalahan belanitka dunia bisnis yang ada.

Misalnya, ada unit bisnis besar yang sudah terkenal dibidang peralatan  rumah tangga, biasanya dalam suatu kawasan atau suatu lokasi mereka hadir berdua.  Pada tahun 2023 ini mereka juga dihadapkan kendala, masih merasakan pahit-nya dalam memburu konsumen. Memang, pada saat gerai/toko mereka baru buka atau lounching, karena ada diskon dan dorongan konsumen ingin tahu, dapat dipastikan gerai mereka akan diserbu oleh konsumen, namun setelah berlangusung lebih kurang satu/dua bulan mulai terlihat sepi.

Mengapa sepi ?, ada berapa  faktor yang menyebabkannya, antara lain  karena  rendahnya atau turunnya pendapatan masyarakat yang mendorong turunnya daya beli,  karena terus bertambahnya unit  bisnis  dibidang yang sama.

Kemudian kondisi pahit tersebut, sampai tahun 2023 ini masih saja terjadi,  tidak sedikit unit bisnis besar yang berguguran alias  tutup. Baik yang tutup pada priode sebelumnya,  maupun yang tutup pada  tahun berjalan atau tahun 2023 ini.  

Maaf, saya menyebutkan nama unit bisnis yang tutup tersebut, seperti  Giant, Ramayana, Carrefour, Transmart, dan beberapa yang lain-nya. Sepertinya unit bisnis yang sudah  tutup tersebut, diperkirakan sulit untuk bangkit di tahun 2024 nanti. Apalagi  bila kondisi  geopolitik di negeri ini di tahun 2024 nanti tidak kondusif, maka akan berpengaruh terhadap kondisi bisnis, kegiatan bisnis akan terganggu.

Persaingan Ketat Masih Menghantui.

Bila disimak, di tahun 2023 ini dan diperkirakan akan berlangusung di tahun 2024 nanti, antar unit bisnis yang sejenis dan antar unit bisnis yang berbeda masih menunjukkan adanya tingkat persaingan yang ketat. Saat ini saja, sudah terlihat kalau terjadinya persaingan ketat tersebut.

Masih dalam hitungan bulan,  hadirnya suatu unit bisnis baru, seperti bisnis bidang kuliner (es cream,mie,dan lainnya), eh, tidak lama kemudian sudah hadir lagi unit bisnis yang sama dengan nama dan pemilik yang berbeda. Fenomena ini ternyata mewarnai belantika dunia bisnis kuliner yang ada di negeri ini.

Jika pihak yang disaingi mempunyai program terus memperbanyak gerai/toko, pesaing atau pelaku bisnis selaku pendatang baru pun demikian. Jika pihak yang disaingi mempunyai strategi bisnis dan atau startegi promosi tertentu, begitu juga pesaing atau pelaku bisnis selaku pendatang baru pun demikian. Singkat kata, mereka saling mengintip antar mereka, demi memenangkan persaingan tersebut, apalagi bila mereka sama-sama  mengejar posisi sebagai market leader dibidang-nya.

Alternatif Solusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun