Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Dadakan Ramadan: Harus Dijalankan dengan Baik

18 April 2022   17:28 Diperbarui: 18 April 2022   17:37 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada dasarnya bisnis, dengan segala ragamnya di Kota besar seperti Jakarta, Palembang dan lainnya tersebut mempunyai peluang besar, apalagi bisnis makanan dan atau "kuliner". Pada kondisi apa pun dan situasi bagaimana pun orang harus makan. Apalagi pada saat umat Islam menjalankan ibadah  puasa di dibulan Ramadan yang sedang berlangusung saat ini.

Dikalangan umat Islam,  bulan ramadan, merupakan bulan yang ditunggu - tunggu bahkan dirindukan. Ibarat sang kekasih yang sudah lama pergi, maka timbul suatu kerinduan yang mendalam. 

Begitu tibanya bulan ramadan, maka kerinduan tersebut sudah terobati, umat Islam mulai "memesrai" bulan ramadan tersebut, diisi dengan berbagai rangkaian ibadah dan termasuklah melakukan berbagai kegiatan bisnis termasuklah bisnis dadakan yang dilakoni oleh pelaku bisnis  dadakan.

Bila kita lihat di kampung-kampung dan atau ditempat kita tinggal ditepin jalan - atau ditepian gang terutama pada sore hari mulai diramaikan oleh pelaku bisnis dadakan tersebut. Ada yang menjual makanan, ada yang menjual minuman, ada yang menjual kebutuhan untuk berbuka puasa lainnya.

Secara ekonomi, kegiatan bisnis dadakan tersebut sah - sah saja bahkan baik untuk dilakoni, apalagi peluang bisnis dadakan selama bulan ramadan memang tersedia dan terbuka lebar. 

Kemudian bisnis dadakan tersebut memang menjanjikan, karena hampir semua barang dagangan yang pelaku bisnis dadakan tersebut sajikan alias tawarkan, hampir setiap harinya dibeli atau diminta konsumen terutama konsumen dari kalangan umat Islam disekitar tempat bisnis dadakan tersebut dilakukan. Namun, ada yang perlu diperhatikan dari bisnis dadakan tersebut, yakni setidaknya beberapa faktor berikut ini, agar bisnis dadakan yang kita lakoni tersebut dapat memberi kemaslahatan dan baik secara syariat Islam  serta baik secara etika bisnis.

Aspek Kehiginisan.

Barang dagangan yang kita sajikan dan atau tawarkan kepada konsumen tersebut hendaknya memenuhi unsur kesehatan, paling tidak aspek kebersihan dan aspek kehiginisan harus benar-benar diperhatikan. 

Selain agar konsumen tertarik untuk membeli barang dagangan kita terlebih lagi agar konsumen  dalam mengkonsumsinya terpenuhi usnur kesehatan. Ini penting, agar konsumen yang telah membeli tersebut akan datang kembali alias menjadi pelanggan kita selama bulan ramadan tersebut.

Aspek Keamanan.

Aspekr keamanan menjadi penting untuk diperhatikan dalam melakukan transaksi jual beli barang dagangan untuk kebutuhan konsumen berbuka puasa  dalam bisnis dadakan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun