Mohon tunggu...
Amerinny TriRezeki
Amerinny TriRezeki Mohon Tunggu... Panggil Rinny. Pernah mengajar taman kanak-kanak. Menulis di blog, buku antalogi, media online

Penulis, blogger

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stop Curhat Negatif, Mulai Curhat Sehat: Langkah Mengolah Emosi dengan Cerdas

6 Agustus 2025   07:42 Diperbarui: 6 Agustus 2025   07:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi curhat/canva.com, Amerinny Tri Rezeki

Dulu curhat di buku diary, sekarang di media sosial. Tapi apakah kita benar-benar merasa lebih lega?" Dahulu kita suka curhat ke teman, sahabat di sekolah ataupun melalui telepon, mengobrol. Saat ini banyak orang curhat di media sosial, membuat video, tulisan panjang. Mereka sangat senang jika mendapatkan banyak "like atau komen yang mendukung. 

Curhat di media sosial menjadi fenomena yang terjadi dengan beragam tujuan yaitu ingin mengekspresikan perasaan, meluapkan emosi, lebih terhubung dengan teman-teman di dunia Maya, mencari dukungan. 

Manfaat Curhat

Mencurahkan isi hati, atau mengekspresikan perasaan secara terbuka, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan kesejahteraan kita. Berikut beberapa di antaranya:

- Mengurangi stres dan kecemasan: Memendam perasaan negatif dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Berbagi beban emosi dengan orang lain dapat memberikan rasa lega dan mengurangi tekanan mental. Seperti pepatah lama, "berat sama dipikul, ringan sama dijinjing." (Smith, Doe & Rowell, 2002). Mencurahkan isi hati memberikan kesempatan untuk membebaskan diri dari beban emosional yang membebani pikiran.

- Meningkatkan kesehatan fisik: Stres kronis dapat memengaruhi kesehatan fisik kita, meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya (Jones, Brown & Davis, 2023). Dengan mencurahkan isi hati dan mengurangi stres, kita dapat meningkatkan kesehatan fisik kita secara keseluruhan.

- Meningkatkan rasa percaya diri: Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang lain dapat membantu kita merasa lebih dipahami dan diterima. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri kita (Green & White, 2021).

- Memperkuat hubungan: Berbagi perasaan jujur dan terbuka dengan orang lain dapat memperkuat ikatan emosional dan membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna. Kejujuran dan keterbukaan adalah pondasi dari hubungan yang sehat (Black & Miller, 2019).

- Meningkatkan kesadaran diri: Proses mencurahkan isi hati memaksa kita untuk merenungkan perasaan dan pikiran kita secara lebih mendalam. Ini dapat meningkatkan kesadaran diri dan membantu kita memahami diri kita sendiri dengan lebih baik.

- Memecahkan masalah: Kadang-kadang, dengan membicarakan masalah kita dengan orang lain, kita dapat menemukan solusi yang tidak akan kita temukan jika kita sendirian. Perspektif orang lain dapat membantu kita melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda (Anderson & Johnson, 2020). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun