Mohon tunggu...
Ameliyaros
Ameliyaros Mohon Tunggu... Dosen - Adventure Seeker I Literation Enthusiast

Knowledge is the Power I You are What You Think I Ig: @ameliyaros

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menelusuri Budaya Autentik Negeri Gajah Putih dari Sudut Pandang Komunitas

12 Februari 2024   20:16 Diperbarui: 12 Februari 2024   20:17 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3: Dinner Box Thai Basil Chicken (Foto by Penulis)

1). Membuat Krathong (Buket Bunga Hias ala Thailand dari bunga dan daun pisang)

2). Bernyanyi dan menari bersama lagu festival Loy Krathong khas Thailand

3). Berkreasi melukis lampion (Yi Peng)

Acara berlangsung pkl 16.00-20.30 wib ini dihadiri tidak kurang dari 40 orang peserta. Dengan tiket Rp 150.000,- masing-masing peserta mendapatkan welcome kit: bunga segar, daun pisang dan kelengkapan lainnya untuk merakit Krathong; Lampion dan kelengkapannya; dinner box Thai Basil Chicken serta snack dan beverage menarik dari jenama asal Thailand.

Gambar 2: Refreshment Package Sanuk Mak Event 3 Des 2023 (Foto by Penulis)
Gambar 2: Refreshment Package Sanuk Mak Event 3 Des 2023 (Foto by Penulis)

Gambar 3: Dinner Box Thai Basil Chicken (Foto by Penulis)
Gambar 3: Dinner Box Thai Basil Chicken (Foto by Penulis)

Setelah registrasi, para peserta duduk dengan rapi di kursi yang sudah dikelompokkan menjadi beberapa bagian dengan meja dihadapannya. Lantas, acara dimulai dengan MC memperkenalkan mengenai perkumpulan Sanuk Mak, lantas bercerita mengenai serba serbi mengenai Loy Krathong dan Yi Peng Festival bahkan ada sharing tentang makna lirik dari Lagu mengenai Loy Krathong lho!

Gambar 4: Makna dari Lirik Lagu Loy Krathong Festival
Gambar 4: Makna dari Lirik Lagu Loy Krathong Festival

Setelah itu kemudian diiringi dengan background lagu T-Pop yang energik dan sambil karaoke santai bernyanyi bersama sepanjang aktivitas menghias lampion dan membuat Krathong. Aktivitas pertama yaitu menghias lampion dengan kuas dan cat warna-warni yang telah disediakan. Para peserta diberikan kebebasan untuk mengkreasikan lampion sesuai dengan gambar apa yang diinginkannya. Ada yang menggambar bunga, ada pula yang menggambar pemandangan, ikan di luat sampai dengan wajah smiley dengan berbagai ekspresi. Seru sekali!

Setelah itu para peserta melanjutkan ke sesi aktivitas utama yaitu merangkai Krathong. Dimulai dengan diberikan informasi tutorial dari tim Sanuk Mak setelah itu para peserta memulai merangkai Krathong.

Gambar 5: Aktivitas Merangkai Krathong (Foto by Penulis)
Gambar 5: Aktivitas Merangkai Krathong (Foto by Penulis)

Tahap membuat Krathong adalah pertama menyiapkan dasar buket dengan menaruh gedebog pisang yang sudah disiapkan, lalu selanjutnya kita membuat kreasi dari daun pisang yang dipotong persegi panjang memanjang, panjangnya bebas dapat mengikuti lebar dari daun pisang yang telah dibersihkan. Digunting rapi. Lalu dilipat dengan teknik melipat menghasilkan bentuk kelopak bunga lili ataupun kelopak jenis bunga lainnya. Ini dibuat berulang sampai jumlahnya cukup banyak untuk menjadi mahkota disekeliling lingkaran gedebog pisang dan juga untuk variasi dedaunan hijau yang akan mengelilingi bunga segar yang akan dirangkai diatas gedebog pisang dengan cara menusuk tangkainya dengan jarum pentul atau menggunakan staples. Untuk bunga segar yang dirangkai bebas sesuai selera. Tips: dapat gunakan beberapa variasi jenis bunga dengan warna yang berbeda untuk membuat buket atau Krathong Anda semakin semarak dan menarik.

Gambar 6: Elemen Krathong. (Sumber gambar @sanukmak.thaitrip)
Gambar 6: Elemen Krathong. (Sumber gambar @sanukmak.thaitrip)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun