Mohon tunggu...
Amelia Nur Fauziah
Amelia Nur Fauziah Mohon Tunggu... Human Resources - Public Relations

hello, its me!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Inilah Alasan Kenapa Mahasiswa Harus Mengikuti Program Magang

20 April 2021   11:35 Diperbarui: 21 April 2021   15:47 9502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja saat magang. (Foto: freepik.com/lookstudio)

Karena sudah belajar akademik di kampus, seringkali mahasiswa merasa sudah cukup bekal untuk terjun ke dunia kerja. Padahal, kerja praktek atau magang sangat penting untuk membantu mahasiswa mengenal dunia kerja secara nyata. 

Program magang ini juga bisa sebagai pengenalan terkait bagaimana bekerja secara profesional dan membangun relasi lebih luas. Kamu juga bisa beradaptasi dengan alur pekerjaan dan hubungan profesional. 

Ada pula beberapa universitas yang menjadikan magang atau kerja praktek sebagai kewajiban untuk mendapat nilai. Magang juga memberikan pendapatan sekaligus pengalaman nyata bagi mahasiswa sebelum akhirnya lulus dan mencari kerja. 

Untuk saat ini ada banyak perusahaan yang menawarkan lowongan magang untuk mahasiswa, oleh karena itu kamu bisa memanfaatkannya untuk magang terlebih dulu. Magang menjadi waktu yang tepat untuk mengasah kemampuan dan memperdalam minat dalam bidang yang sudah kamu pelajari di kuliah. 

Kenapa Sih Harus Magang?

Memberikan Gambaran Dunia Kerja

Ilustrasi bekerja di kantor. (foto: freepik.com/jcomp)
Ilustrasi bekerja di kantor. (foto: freepik.com/jcomp)

Bagi mahasiswa, dunia kerja mungkin dibayangkan dengan gaji tinggi, kantor besar, dan seragam keren. Padahal, banyak realita yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa agar mampu bersaing mencari kerja setelah lulus. 

Saat magang, mahasiswa akan belajar tentang hubungan sosial, ruang lingkup pekerjaan, hingga politik. Tidak hanya pengetahuan akademis, mahasiswa juga perlu mengerti apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan di dunia kerja. Profesionalisme diajarkan melalui kerja nyata selama magang. 

Menambah Relasi atau Koneksi

Ilustrasi networking di kantor. (freepik.com/senivpetro)
Ilustrasi networking di kantor. (freepik.com/senivpetro)

Selama magang, cobalah untuk terus memaksimalkan kemampuan beradaptasi dan berbaur dengan orang kantor. Kamu tidak pernah tahu dengan siapa kamu akan bertemu saat magang, bisa jadi salah satunya akan kamu butuhkan atau bahkan menawarkan pekerjaan full time. 

Jalinlah hubungan yang baik dengan mentor kamu, biarkan dia menilai kinerja kerja kamu secara jujur. Jika kinerja mu memuaskan, potensi kamu mendapat tempat karyawan menjadi lebih besar. Namun, terlalu berlebihan juga tidak baik, lakukan kerjamu dengan maksimal dan sesuai arahan yang diberi. 

Menyalurkan Ilmu dan Kemampuan

Ilustrasi menyampaikan pendapat saat rapat. (freepik.com/senivpetro)
Ilustrasi menyampaikan pendapat saat rapat. (freepik.com/senivpetro)

Sebelum memilih tempat magang, pastikan itu sesuai minat dan kemampuan yang kamu miliki. Kamu bisa menerapkan semua ilmu yang kamu pelajari selama kuliah, terutama dalam menyelesaikan proyek atau tugas yang diberikan. 

Jadilah aktif selama proses kerja magang, jangan lupa untuk terus mengeksplor ilmu dan skill baru. Utarakan ide-ide cemerlang kamu untuk perkembangan perusahaan dan selesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin. 

Selain kamu bisa memberikan manfaat secara langsung bagi perusahaan, kamu bisa belajar juga tentang alur dan strategi perusahaan yang digunakan perusahaan untuk menjalankan bisnis mereka dan bagaimana mereka bisa berpengaruh terhadap bisnis mereka.

Memiliki Peluang Pekerja Tetap

Ilustrasi karyawan kantor. (freepik.com/boggy)
Ilustrasi karyawan kantor. (freepik.com/boggy)

Bisanya, periode magang berjalan selama 2-6 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, kamu bisa buktikan kemampuan dan skill terbaik. Tunjukkan kamu bisa diandalkan,  mudah mempelajari hal baru, mudah beradaptasi, dan teliti dalam bekerja. 

Selama kamu menjalani magang dengan usaha terbaik, berarti kamu sudah memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk dapat diterima kerja secara full time. Mereka yang sudah memiliki pengalaman magang tentu saja memiliki peluang yang lebih besar untuk bisa diterima pada pekerjaan secara full time setelah nantinya lulus kuliah. 

Jadikan program magang kamu sebagai  batu loncatan sebelum kamu masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya. Apa yang kamu dapatkan selama magang bisa menjadi modal dasar bidang yang akan kamu pilih di pekerjaan nanti. 

Pilihlah jenis pekerjaan dan perusahaan yang paling sesuai dengan minat serta rencana karir kamu ke depannya. Tujuannya sendiri tentu saja agar pada saat kamu lulus, kamu akan lebih mudah menentukan jenis pekerjaan yang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun