Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengenal Konsep Barefoot dan Aplikasi Barefoot Sandal Dalam Berolahraga

20 April 2025   15:03 Diperbarui: 23 April 2025   04:51 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu merek sandal barefoot buatan lokal (foto : Fyopp Fledge)

Bintaro loop, lokasi dimana saya bertemu pelari yang memakai sendal 
Bintaro loop, lokasi dimana saya bertemu pelari yang memakai sendal 

Dr. Tirta , salah satu pengguna sandal Fyopp Fledge (foto : Instagram Dr. Tirta)
Dr. Tirta , salah satu pengguna sandal Fyopp Fledge (foto : Instagram Dr. Tirta)

Diego Yanuar, pelari Indonesia pengguna sandal barefoot di lomba Marathon Sahara, Diego merupakan adik dari penyanyi Andien Aisyah (foto : Garuda TV)
Diego Yanuar, pelari Indonesia pengguna sandal barefoot di lomba Marathon Sahara, Diego merupakan adik dari penyanyi Andien Aisyah (foto : Garuda TV)

Pagi itu, rutinitas lari pagi di rasa lain, ketika saya sedang berlari di track Bintaro Loop , Bintaro. Mata saya tertuju ke beberapa pelari pria yang jogging mengunakan sandal jepit. Eh tapi tunggu, bentuknya bukan sendal jepit tok, tapi mirip dengan sendal gunung , hanya saja hak nya setipis kripik dan tidak menimbulkan bunyi 'plek - keteplek'.

Wah, jadi penasaran, pasalnya bukan cuma satu dua kali saya liat, tapi beberapa kali saya liat. Setelah beberapa kali on the spot saya lihat, ternyata memang ada sandal teplek yang bisa digunakan untuk olahraga lari. 

Sebelum mengenal lebih jauh sandal barefoot, kita mengenal manfaat berjalan kaki tanpa alas (barefoot), 

Mengutip dari laman Hello Sehat , berikut manfaat berjalan tanpa alas kaki untuk kesehatan yaitu ; 

  • Meningkatkan keseimbangan tubuh.
  • Mengontrol posisi kaki lebih baik saat kaki menyentuh tanah.
  • Koordinasi kaki, lutut, piggang, dan otot perut lebih optimal.
  • Menguatkan otot kaki sehingga bisa menahan punggung bagian bawah.
  • Mengasah kepekaan kaki dan tubuh untuk meredakan rasa nyeri.

Jonathan Kaplan, ahli bedah ortopedi di Hoag Orthopaedic Institute, menyatakan bahwa, kebiasaan berjalan tanpa sepatu atau sandal dapat mengembalikan gaya alami saat berjalan. (Sumber : https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/berjalan-tanpa-alas-kaki/).

Namun, barefoot walking dalam koridor olahraga jogging, ada baiknya menggunakan alas kaki, trend yang mulai naik kini di kalangan runner adalah, barefoot sandal alias sendal teplek khusus olahraga lari dengan desain ergonomis, memperhatikan sisi kesehatan kaki, alas kaki ini bukan karet seperti sendal jepit, tapi bukan juga seperti sendal gunung yang memiliki sole tebal. Melainkan sandal khusus yang aman di gunakan ketika olahraga berlari bahkan untuk hiking juga, loh. 

Saya jadi tertarik dengan salah satu tulisan Kompasioner yang menulis tentang Diego Yanuar, pelari marathon asal Indonesia yang berlari menggunakan sandal. Ternyata eh ternyata, bang Diego Yanuar juga pernah bersepeda dari Belanda ke Indonesia pada April 2018 dan tiba di Indonesia di penghujung Februari 2019.  Bang Diego juga adalah adik dari penyanyi Andien Aisyah. 

Diego Yanuar berkeliling 23 negara dengan sepeda (foto : IG Diego Yanuar via Tempo)
Diego Yanuar berkeliling 23 negara dengan sepeda (foto : IG Diego Yanuar via Tempo)

Pikiran saya itu pasti sandal buatan luar negeri dengan konsep 'eco  friendly', dan mahal harganya, terakhir saya cek ricek di situs online luar negeri, sandal barefoot di banderol dengan harga 1 - 2 juta. Eh tau nya, Indonesia juga punya brand sendal dengan konsep barefoot , dan ternyata ada nama Andien Aisyah sebagai co - owner pemilik brand Fyopp Fledge, itu artinya siapa saja bisa membeli sendal keren ini.

Nah sekarang simak yuk kenapa sandal barefoot ini nyaman di pakai untuk jogging, mengambil dari salah satu merek sandal barefoot lokal.

Fyopp Sandal (foto : Fyopp Fledge com)
Fyopp Sandal (foto : Fyopp Fledge com)

1. Busa yang Lebih Keras: Busa yang lebih padat dan keras akan membuat Anda merasakan sensasi lebih nyaman saat bertelanjang kaki, dan lebih tahan lama. Sama seperti tempat tidur yang lebih keras yang baik untuk postur tubuh Anda, begitu pula sandal (tanpa alas kaki) yang lebih keras.

2. Tali GentleFeel: Terbuat dari benang yang sama lembutnya dengan pakaian dalam, talinya terasa sangat lembut dan ringan, sehingga Anda lupa sedang memakai sandal. 

3. Clock: Dan tentu saja, sandal clock yang lebih kuat memungkinkan Anda melompat, berlari, dan berjalan bebas!.

4. Sol Luar Karet yang Diperbarui :  Senyawa baru diformulasikan untuk melayani Anda dengan sol luar yang lebih tahan abrasi.

Barefoot sandal (foto : Terradrift)
Barefoot sandal (foto : Terradrift)

Barefoot sandal untuk pria (foto : No Men Before)
Barefoot sandal untuk pria (foto : No Men Before)

Dua contoh di atas adalah barefoot sandal dari luar negeri. Sandal - sandal ini bahkan nyaman juga di pakai untuk hiking. Intinya, kita memiliki alas kaki alternatif lain selain sepatu, dan, mungkin saja trend ini dapat di ikuti siapa saja asal siap dananya. 

Salam sendal teplek, salam olahraga! ☺☺

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun