Untuk menjembatani teori dan tindakan, beberapa langkah praktis bisa diupayakan: pertama, awalilah dengan refleksi makna dan tujuan; kedua, pahami peta filosofi (ontologi, epistemologi, aksiologi); ketiga, tuliskan asumsi dasar kita agar transparan; keempat, pilih metode yang sesuai dengan filosofi; kelima, selalu evaluasi dari perspektif nilai---apakah tindakan kita konsisten dengan nilai yang kita pegang.
Dengan demikian, pendekatan filosofis bisa menyatu dengan tindakan nyata dan tidak tinggal sebagai wacana belaka. Ia mengajak kita menjadi pelaku berpikir, bukan sekadar pelaku mekanis, agar kehidupan, penelitian, kebijakan, dan pendidikan membawa resonansi makna yang lebih mendalam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI