Mohon tunggu...
Amelia Eka Maulidah
Amelia Eka Maulidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerita Amelia

15 Oktober 2022   13:09 Diperbarui: 15 Oktober 2022   13:13 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Halo semua! Selamat datang di tulisan pertama saya di Kompasiana. Nama saya Amelia Eka Maulidah, saya mempunyai berbagai macam nama panggilan seperti Amel, Emil, dan Eka. Saya kurang tau pasti arti nama yang diberikan oleh orang tua saya. Namun, seiring berjalannya waktu saya mulai mengerti bahwa dalam Islam arti nama Amelia yaitu "harapan atau cita-cita", sedangkan arti kata Eka adalah "satu". Kata kebanyakan orang, nama adalah do'a. Semoga saya bisa menjadi seperti nama saya yaitu satu harapan, bisa menjadi satu harapan yang berguna dan bermanfaat untuk orang tua dan orang disekitar saya. Amin ...

Saya lahir di Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 18 Mei 2003. Ayah dan ibu saya juga berasal dari Sidoarjo. Saya lahir dan dibesarkan dari orang tua yang sederhana dan luar biasa hebatnya. Dengan segala cinta yang kedua orang tua saya berikan, terbentuklah sosok Amelia yang seperti saat ini. Menjadi anak satu-satunya di keluarga merupakan hal yang tidak dapat dideskripsikan dengan kata-kata, namun patut untuk disyukuri, sebab ada senang dan sulitnya. Dari sisi senang, saya bisa mendapat kasih sayang seutuhnya dari orang tua tanpa terbagi dengan siapapun, karena hanya sayalah prioritas utama dan satu-satunya. Selain itu, ekspetasi orang-orang menuntut saya untuk tidak boleh gagal sebagai harapan satu-satunya di keluarga. 

Mengenai kepribadian, saya memiliki sifat periang, ramah, dan mudah bergaul dengan orang baru. Namun, saya juga memiliki beberapa sifat buruk seperti manja, penakut, dan egois. Perasaan takut, malu, cemas, dan ragu sering kali mempengaruhi saya dalam bertindak ketika hendak melakukan sesuatu. Tetapi sampai sekarang saya berusaha mengurangi sifat-sifat buruk tersebut dengan berusaha percaya diri dan belajar mandiri.

Semasa kecil orang-orang menilai saya sebagai anak yang usil, aktif, dan tomboy. Ibu saya pernah bercerita, sewaktu TK saya sering berangkat sekolah menggunakan peci dan sarung yang seharusnya dipakai oleh laki-laki, dan saya akan menangis apabila peci dan sarung tersebut dilepas lalu digantikan dengan hijab dan rok yang seharusnya dipakai oleh perempuan. 

Ketika bermain saya juga sering membuat teman saya menangis karena keusilan yang saya lakukan. Dari kecil saya sangat dekat dengan sepupu laki-laki saya, kami biasa menghabiskan waktu setiap hari dengan bersama-sama seperti, tidur, makan, dan bermain bersama. Tetapi tidak jarang kita bertengkar karena hal sepele seperti, berebut mainan, makanan, dan berebut tempat tidur. Sampai sekarang kami masih sering bermain bersama, bercerita tentang pendidikan dan lain-lain. Masa kecil merupakan masa yang sangat berkesan bagi saya.

Sekitar usia 6 sampai 12 tahun, saya bersekolah di MI Darussalam Surabaya. Hari-hari saya lewati dengan senang hingga tiba saatnya memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Setelah lulus sekolah dasar saya melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Bahauddin Taman. Waktu berjalan dengan cepat, tak terasa saya sudah selesai menempuh pendidikan di jenjang SMP. Selanjutnya saya melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMK YPM 3 Taman.

Untuk saat ini status saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, dengan mengambil Program Studi D3 Keperawatan. Saya mengikuti beberapa organisasi untuk menambah wawasan dan bakat, menambah relasi pertemanan, serta menambah pengalaman dalam berorganisasi, karena menurut saya hal tersebut sangat dibutuhkan. Saya memiliki cita-cita menjadi seseorang yang berguna dan dapat membanggakan kedua orang tua. Untuk mewujudkan keinginan tersebut tentunya dibutuhkan usaha keras dan tekad yang kuat, dengan cara lebih giat belajar dan berdo'a.

Disamping hal-hal tersebut saya adalah anak yang sangat menggemari olahraga, setiap empat kali dalam satu minggu saya selalu meluangkan waktu untuk melakukan olahraga baik dirumah atau dilapangan seperti, berlari, chinning, sit up, dan push up. Sedikit cerita, sekitar 1 tahun lalu saya sempat bergabung dengan salah satu club olahraga di sekitar tempat tinggal saya. Disana saya dikenalkan dengan berbagai macam olahraga yang sebelumnya tidak saya ketahui. Olahraga yang paling sering dilakukan yaitu jogging ketahanan. Dalam setiap regu diisi oleh beberapa anak yang nantinya akan melaksanakan jogging dengan jarak yang sudah ditentukan oleh pelatih, 12 KM untuk laki-laki, dan 9 KM untuk perempuan. Memang terasa berat jika dilakukan sendiri, tetapi akan terasa ringan bila dilakukan bersama-sama. Dari tempat ini saya mendapatkan berbagai pengalaman berharga, jadi sejak saat itu saya sangat senang berolahraga.

Berdasarkan beberapa pengalaman yang sudah saya ceritakan, dapat dideskripsikan beberapa hal tentang diri saya. Baik dan buruk segala hal yang ada pada diri saya merupakan sesuatu yang patut disyukuri dan tidak perlu dibandingkan dengan orang lain, karena saya percaya manusia terbentuk dari kondisi dan situasi yang berbeda-beda. Berhasil melewati segala bentuk tantangan dan sudah sampai sejauh ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa dan tentunya perlu ditingkatkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Cukup demikian cerita tentang diri saya, yang sebenarnya masih banyak namun saya singkat, karena saya menganggap tidak semua hal tentang diri saya bisa dibagikan ke khalayak luas. Mohon maaf atas segala kekurangan yang ada pada tulisan saya. Terima kasih telah membaca sampai akhir. Sehat selalu dan jangan lupa untuk selalu bersyukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun