Pendirinya adalah Wien Muldian, alumni ilmu Perpustakaan FIB UI, bersama Kanti W. Janis. Saat ini Baca di Tebet memiliki 20 ribu koleksi dan 4.000 diantaranya sudah dikategorikan.
Baca di Tebet pun mengadakan berbagai program dengan tujuan sebagai upaya untuk membentuk budaya literasi di masyarakat. Program yang diberikan seperti berikut:
- Klub menulis,
- Klub baca,
- Digital storytelling,
- Fact and check,
- Alat musik tradisional,
- Kerja ama dengan komunitas atau penulis (peluncuran buku, konferensi pers),
- Program lainnya.
Perpustakaan yang berlokasi di jalan Tebet Barat Dalam Raya, no. 29, Jakarta Selatan. Untuk masuk ke perpustakaan wajib menjadi anggota terlebih dahulu.
Jika sekiranya akan jarang berkunjung ke sini, bisa membayar biaya harian sebesar 35 ribu rupiah. Untuk biaya langganan atau anggota perpustakaan dkenakan biaya sekitar 100 ribu perbulan.
Ada tiga pilihan keanggotaan:
1. Anggota Tahunan: Rp 800.000,00/tahun untuk umum dan Rp 600.000,00/tahun untuk pelajar umur 12 tahun -- S2
2. Anggota Bulanan: Rp 100.000,00/bulan
3. Anggota Harian: Rp35.000,00/kedatangan
Untuk anggota tahunan dan bulanan, bisa datang kapan pun tapi tetap membuat reservasi dahulu sebelum kedatangan. Untuk membatasi juga karena masih dalam situasi pandemi.
Sewaktu uji coba lalu, nantinya anggota akan bisa dapat berita-berita terlebih dahulu dan akan ada acara-acara khusus anggota. Mungkin bisa dipikirkan dulu kamu lebih cocok yang mana.