Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Money

Gegara Terusir Tidak dengan Baik, CEO KOMPLEN Bernyanyi di Sosmed

8 Mei 2019   23:51 Diperbarui: 9 Mei 2019   00:41 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapak Pakampong Store dibongkar (08/05/19).

Bantaeng. Nasib naas menimpa Komunitas Pakampong Tulen (KOMPLEN), tak lain adalah sanggar seni dan budaya yang bermarkas di Lingkungan Lembang-lembang, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Selasa malam (07/05/19), Bahruddin alias Dion selaku CEO KOMPLEN bersama rekannya terusir dari halaman depan Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng di Jalan Elang, Kelurahan Pallantikang. Sekira 1 Kilometer dari kediamannya yang menjadi markas KOMPLEN.

"Kayaknya kami Mulai terusik dan terusir di kampung sendiri, dengan nada tidak elok di suruh pindah tempat, dari sebuah hal yang setidaknya menjadwal lebih awal. Kemana lagi Pakampong Store membuat agenda hidup sesuai kebutuhan", tulis Dion melalui akun Facebooknya, Selasa (07/05/19), pukul 21:11 Wita.

Tak lama berselang, lapak yang ditempati "Pakampong Store" (nama gerai milik KOMPLEN) harus dibongkarnya karena telah mendapat teguran yang berujung harus hengkang dari tempat awal. Pakampong Store dianggap telah menghalangi lapak lain di belakangnya, padahal menurut Dion pihaknya lebih awal menempati lapak.

Jika pun dianggap demikian, Dion berharap pengelola kegiatan yang mirip pasar malam di bulan Ramadhan itu alangkah bijaksananya jika melakukan komunikasi yang baik bukan dengan cara-cara tidak mengenakkan di mata kru Pakampong Store.

"Kitapun mengalah, biar lebih menjadi tolak ukur untuk sebuah kebijakan. Rezki adalah bagian dari doa dan cara Tuhan menguji. Maafkan kami jika salah. Namun setidaknya butuh lebih  di komunikasikan dengan baik. Lalu kami tidak harus bertahan pada sebuah kekuatan besar. Dan kami paham sejauh yang kami coba maklumkan. Jauh.

sebelumnya harus terjadwal secara profesional, dan secara management. Bukan sekedar menempatkan sekedar. Pulanglah ke huma sejati. Seperti cara melati mekar tanpa harus memaksakan diri. Tetapi wanginya abadi", lanjut ditulis Dion dengan gaya bahasanya sebagai seorang budayawan.

Pakampong Store adalah gerai penjualan milik KOMPLEN Bantaeng.
Pakampong Store adalah gerai penjualan milik KOMPLEN Bantaeng.
Kepada AMBAE, Dion mengaku kecewa dan memilih mengalah ketimbang harus melawan karena baginya rezeki sudah diatur sedemikian rupa. Semua telah ditentukan Allah Swt, apalagi ini bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah, kata Dion harus lebih sabar dan tabah.

Mirisnya lagi pembongkaran lapak miliknya mau tidak mau harus dilakukan di tengah malam hingga Rabu dini hari (08/05/19) menjelang saat makan sahur untuk hari ketiga puasa Ramadhan 1440 H.

Sembari membongkar, tutur Dion hujan tiada henti mengguyur sekitar lokasi pembongkaran. Hampir setengah barang dagangan yang didominasi pakaian akhirnya basah, demikian halnya fasilitas lapak.

Termasuk perangkat atau alat musik yang tadinya digunakan Anggota KOMPLEN mempersembahkan nyanyian dan beragam kreasi seni di lapak Pakampong Store.

"Entahlah..yang jelas seharusnya mereka profesional kk...tidak langsung ambik alasan kami menghalangi", tutupnya. (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun