Bantaeng, Kamis (06/12). Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Imunisasi Meases dan Rubella (MR) kembali dilanjutkan di Kabupaten Bantaeng sebagai tindak lanjut pencanangan oleh Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel), H M Nurdin Abdullah tanggal 30 November 2018.
Sebanyak 4 sekolah disasar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantaeng pada Kamis pagi hingga siang, 6 Desember 2018. Targetnya sebanyak 1.344 siswa yang belum divaksinasi sebelumnya.
"Ada 4 sekolah kita laksanakan vaksinasi yaitu SMP 1 Bantaeng sebanyak 401 siswa, 342 siswa di SMP Negeri 2 Bantaeng, SMP Negeri 2 Bissappu 257 siswa dan 344 siswa SMP Negeri 3 Bissappu", jelas Armansyah selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bantaeng.
Kesempatan itu dimanfaatkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti untuk memantau langsung pelaksanaanya. Didampingi Kadis Kesehatan, Andi Ichsan dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, A Akil Reza mengunjungi keempat sekolah tersebut.
Kehadiran isteri Bupati Bantaeng di tengah-tengah siswa/siswi sangat membantu proses vaksinasi. Pasalnya ada siswa yang enggan disuntik dengan dalih takut dan dipikirnya sakit.
"Semua mau jadi pemimpin...??? Sukses harus diraih dengan perjuangan dan mesti sehat jiwa raga. Jadi ayo kita vaksin, tidak sakit itu", himbaunya.
Keempat sekolah yang jadi lokus tersebut cakupan imunisasi MRnya masih rendah. Sehingga dibutuhkan sentuhan dan hasilnya mencapai 95 persen dapat tervaksinasi.
Selebihnya tertunda karena siswa alami gangguan kesehatan seperti sakit flu. Namun demikian PIN MR akan terus berlanjut dengan harapan dapat mencegah lebih dini penyakit campak dan rubella.
Di tiap sekolah itu juga Sri Dewi Yanti berbagi tips hidup sehat. Bahkan mengajak guru olah raga agar siswanya bisa lari bersama saat praktek. Diketahui isteri Bupati Bantaeng itu punya hobi sebagai pelari. (AMBAE)
salam #AMBAE