Bantaeng, Senin (15/10). Kapolres Bantaeng, Adip Rojikan adalah sosok yang patut diteladani. Betapa tidak, pemangku nomor wahid di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Bantaeng ini begitu dekat dengan banyak kalangan.
Mulai dari bawahannya maupun masyarakat, termasuk para awak media khususnya area Bantaeng hingga para unsur Forkopimda yakni Bupati dan Wakil Bupati, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Dandim 1410 serta Ketua DPRD.
Salah satu cara mendekatkan diri, Kapolres mengajak makan coto (Maco). Untuk urusan ini, Warung Coto Hasanuddin selalu dipilihnya mengingat cita rasanya yang menggoda.
"Kita ketemu seperti ini untuk lebih mempererat silaturahmi. Ini ada wartawan, pak Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan teman-teman lainnya. Jadi mereka ini mitra kita di Polres Bantaeng. Rekan-rekan media bagian dari kita dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan", jelasnya.
Saat Maco pada Senin pagi, 15 Oktober 2018, tampak diantaranya awak media lokal serta Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Kepala Daerah) beserta staf masing-masing. Dirinya asyik berdiskusi sembari menikmati coto.
Sekedar diketahui bahwa coto adalah makanan khas suku Makassar. Dan Bantaeng sendiri merupakan salah satu daerah yang didominasi suku Makassar.
Coto berbahan dasar daging sapi atau kuda, diseduh dengan kuah dan disajikan diatas mangkuk. Disantap bersama ketupat, makanan ini sangat populer dan dianggap belum afdal kala mengunjungi Bantaeng serta daerah sekitarnya kalau belum menikmati coto.
Kapolres Bantaeng dan pengelola Warung Coto Hasanuddin terbilang sangat akrab. Terhitung beberapa kali dirinya ke warung yang beralamat di Jalan Hasanuddin, Â Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu.
Hal ini dikemukakan salah seorang karyawan yang tak ingin disebutkan namanya. "Sudah sering kesini pak. Jadi kalau Kapolres mau datang, biasanya telepon dulu dan kami siapkan", tuturnya. (AMBAE)
salam #AMBAE
