Bantaeng, Sabtu (08/09). Kebakaran yang terjadi di Jalan Sungai Calendu, Kampung Kalimbaung, Kelurahan Mallilingi, Kabupaten Bantaeng mengbumihanguskan 4 rumah. Masing-masing dihuni Syarifuddin (tukang becak) bersama isterinya, Marwiah, Wahab (tukang batu) beserta isterinya, Jamila serta Hajrah dan Firman. Sementara 1 rumah lainnya dihuni Haeriah, terbakar sebagian.
Dibenarkan AR Sakbir Jepsah selaku Ketua RW. "Ada 5 rumah terbakar. Lokasinya masuk Jalan Sungai Calendu RT 01. Satu yang paling depan itu rumahnya Haeriah atau Daeng Ria terbakar sebagian", terangnya.
Kejadian diprediksi bermula sekitar pukul 16:45, Sabtu (08/09/2018). Berselang beberapa menit Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di Lokasi Kejadian dengan menerjunkan 3 unit armada damkar berupa 1 unit penembak dilengkapi tangki berkapasitas 5.000 liter, 1 unit penembak dilengkapi tangki berkapasitas 1.200 liter dan 1 unit jenis penghisap.
Hal ini disampaikan Ahmad, salah seorang kru damkar. "Damkar terjunkan 3 armada ditambah 20 orang kru", urainya.
Lokasi kejadian yang berhadapan SDN Nomor 8 Kalimbaung dan hanya dipisahkan jalanan memudahkan armada mencapai titik api. Bahkan mobil damkar bisa menjangkau rumah kelima hanya dengan mengarahkan mobil sekitar 20 meter dari jalan utama.
Meski demikian, api menjalar cepat karena angin yang bertiup relatif kencang dan menyisakan duka mendalam bagi pemiliknya. Dari 5 rumah ini, 4 rumah panggung yang hangus berbahan kayu semua. Sedang rumah Haeriah yang sehari-hari menjual nasi kuning hanya lantai 2 yang terbuat dari kayu dan lantai 1 rumah itu dari beton.
Hingga berita ini dipublikasikan belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Menurut Marwiah yang dikonfirmasi AMBAE, sedikitnya 10 karung gabah, 10 kuintal beras dan uang tunai ikut terbakar di rumahnya. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (AMBAE)
salam #AMBAE
