Dalam sebuah Rapat 2 hari lalu di Gedung Kantor Dinas PMD, PP dan PA Kabupaten Bantaeng, Mahbub Alimuhyar, S.Ip menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah menyiapkan 50 orang yang akan bertugas mensukseskan proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 25 Desa di 8 Kecamatan di Kabupaten Bantaeng.
"Tenaga Teknis disiapkan sebanyak 50 orang. Masing-masing desa terdiri dari 2 orang. Tugas Tenaga Teknis mencakup 3 hal utama. Pertama mengaktifkan perangkat E-Voting. Berikutnya melakukan troubleshooting dan terakhir membackup aplikasi serta menonaktifkan perangkat setelah proses pemungutan suara ditutup."
Seluruh tenaga teknis telah melalui serangkaian pembelajaran baik Bimbingan Teknis, Sosialisasi di lapangan, pengecekan perangkat E-Voting dan yang paling penting bahwa Tenaga Teknis merupakan orang-orang pilihan yang disertifikasi BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Kemampuan yang dimiliki Tenaga Teknis diakui telah siap sepenuhnya mengawal Pilkades di Bantaeng.
Senin kemarin semuanya lakukan pengecekan akhir terhadap perangkat E-Voting yang akan digunakan di desa tempat tugasnya masing-masing. Dan hari ini (10/10), Tenaga Teknis bakal menguji cobakan perangkat tersebut dalam sebuah Geladi Resik di lapangan bersama Panitia Pilkades tingkat desa. Untuk selanjutnya perangkat mesin E-Voting bakal digunakan keesokan harinya di TPS.
Untuk urusan perangkat E-Voting, Pemerintah Kabupaten Bantaeng juga mengerahkan Tenaga Pendamping yang akan mendampingi seluruh Tenaga Teknis. Terkait pengawasan dan pemantauan mulai dari penyiapan TPS hingga penyiapan seluruh alat peraga Pemilu lainnya dan pemungutan suara ditangani langsung Dinas PMD, PP dan PA yang menjadi leading sector dengan melibatkan seluruh staf institusi ini. Sementara untuk menjaga Pilkades berjalan lancar, aman dan terkendali telah diterjunkan 90 orang dari kesatuan Brimob Polda SUlSel ditambah aparat pengamanan lokal dari Polres, Kodim 1410, Satuan Polisi Pamong Praja.
Pilkades Serentak Kabupaten Bantaeng 11 Oktober 2017 merupakan kali kedua setelah dilaksanakan pada 9 desa di tahun 2015. Tahun ini diikuti 89 Calon Kepala Desa (Cakades) yang terdiri dari 11 Cakades dari Kecamatan Bissappu, 12 Cakades dari Kecamatan Sinoa, 10 Cakades dari Kecamatan Ulu Ere. Untuk Kecamatan Bantaeng sebanyak 5 Cakades, Kecamatan Eremerasa 23 Cakades. Pada 2 Kecamatan di sisi Timur Bantaeng yakni Pa'jukukang dan Gantarang Keke masing-masing 10 Cakades. Diikuti Kecamatan Tompobulu di sisi Utara Timur Laut yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bulukumba sebanyak 8 Cakades.
Sistem E-Voting yang digunakan dalam proses Pilkades dianggap pilihan tepat. Hal ini mampu mengefektifkan durasi pemungutan suara dibanding cara manual. Namun demikian E-Voting belum bisa diterapkan pada Pilkada Serentak 2018 di Sulawesi Selatan. Pasalnya tercatat baru Kabupaten Bantaeng yang mampu melaksanakan Pilkada dengan metode E-Voting. Sedangkan 23 Kabupaten/Kota lainnya di SulSel belum pernah sama sekali menggelar hal serupa. Ditambah lagi Pilkada serentak memunculkan dua pilihan calon khusus untuk Kabupaten Bantaeng. Selain memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng juga akan dipilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. (AMBAE)
salam #AMBAE
