Mohon tunggu...
amas aja
amas aja Mohon Tunggu... Jurnalis - biasa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diksusi dengan KH Toha Kholili Terkait Aksi Mahasiswa dan Ra Fuad

21 September 2019   10:43 Diperbarui: 21 September 2019   10:48 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

KH Toha Cholil, sosok Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muntaha al-Kholiliyah, Bangkalan menyambut diksusi blogger Kompasiana, diantaranya yang ditanyakan adalah terkait kepergian Ra Fuad, Ra Fuad tercatat sebagai orang yang apresiasi atas masuknya KH Toha ketika itu ke PKS

Fuad Amin Imron, yang masih tergolong pamannya sendiri. Ketika dulu dalam suatu acara silaturahim keluarga besar Bani Cholil, Ra Fuad pun menghampirinya karena memakai baju koko berlogo bulan sabit kembar mengapit padi emas. "Lho, sampeyan masuk PKS toh. Baguslah, saya dukung!" kata Fuad dengan spontan 

KH Toha Cholil mengaku bersedih atas kepergian Ra Fuad Amin "kami apresiasi beliau, perjuangannya dan kemajuan bangkalan pada masa di pimpin olehnya"ujar KH Toha Cholil, yang pernah menjabat Ketua DPD PKS Bangkalan

Terkait aksi Mahasiswa Ke DPR, KH Thoha menyarankan agar yang lain tidak perlu ikut dulu

Sosok yang pernah ikut mengundang Imam Besar FPI Habib Rizieq ke Madura ini menyarankan agar kita mendalami dulu, apalagi Tokoh maupun kelompok umat di sana (jakarta) tidak memberi tanggapan terhadap aksi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun