Mohon tunggu...
Jay Amannara
Jay Amannara Mohon Tunggu... -

Tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan sosial-budaya, spiritual, alternatif life-style, traveling. Hobby melukis, graphic, kartun, menulis... Tentu saja Cafe, Warkop dan Kopi!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Cicak, Utang Negara & Cangkir Kopiku

22 November 2016   20:45 Diperbarui: 22 November 2016   21:27 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antara Cicak, Utang Negara & Cangkir Kopiku

Sesungguhnya kudibuat nyengir kuda-lumping soal istilah-istilah 'KataMorgana' seperti misalnya 'Yahudi-Timur' dan 'China-Barat'.  meminjam istilah Bang EmHa Ainun Nadjib, kemaren itu.

Kuda lumping ikutan nyengir gara-gara... Cicak tetangga yg latah jadi bertanya-tanya, 'mengapa malu nyebut istilah Zionist dan Amerika?'

Menyangkut lirik dan syair "Kedaulatan Bangsa" maka... Suara-suara hening malam semakin jauh dari persoalan mendasar bangsa ini ...

"... NGAPAIN BERBANGSA & BERNEGARA PAKE TERGANTUNG PADA UTANG?..." 

Hampir semua paduan-suara orkestra yang mempersoalkan kedaulatan bangsa yang terselingkuhi oleh kepentingan asing (Amerika, China, Russia bahkan Planet Mars jika ada bangsa disana) seperti BUNGKAM mengobrolkan hal itu... 

Sedemikian sehingga saya dan cicak tetangga itu saling bisik-bisik... "Munafik itu seperti apa sih?..."

"Cak...Caaak...? Ente, ngggak usah melabel dan menghakimi... Mungkin sebaiknya jika masih ada pemuda dan pelajar yang ngopi-ngopi pengen menggali lebih jauh soal-soal mendasar seperti itu... Kupikir dan kutimbang,  itu agak lebih jauh dari ... kemunafikan..." Bisik cangkir kopiku yang ternyata dari tadi nguping titah si cicak... :p

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun