Mohon tunggu...
Amanika
Amanika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Inggris

i love txt

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam Anti Rasisme

29 Desember 2023   17:00 Diperbarui: 30 Desember 2023   00:29 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam mengajarkan bahwa semua manusia sama di mata Allah, terlepas dari ras atau etnis mereka. Rasisme sangat dikutuk dalam ajaran Islam, dan kita sebagai umat Muslim diperintahkan untuk memperlakukan semua individu dengan keadilan dan kebaikan. Al -Qur'an menekankan asal usul semua manusia dan keragaman mereka sebagai tanda kebesaran dan kebijaksanaan Allah.

Nabi Muhammad menyampaikan dalam khotbahnya, di mana ia secara eksplisit menyatakan bahwa tidak ada orang Arab yang lebih unggul daripada non-arab, dan tidak ada non-arab yang lebih unggul daripada orang Arab. Demikian pula, ia menekankan bahwa tidak ada orang kulit putih yang lebih unggul dari orang kulit hitam, dan tidak ada orang kulit hitam yang lebih unggul daripada orang kulit putih. Khotbah ini sering disebut sebagai penolakan yang jelas terhadap superioritas ras dan etnis.

Ajaran Islam juga menekankan pentingnya persaudaraan dan persatuan di kalangan Muslim, terlepas dari latar belakang ras atau etnis mereka. Umat Muslim didorong untuk bekerja sama, saling mendukung, dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang melampaui perbedaan ras dan etnis.

Singkatnya, rasisme bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Islam, yang mengadvokasi kesetaraan, keadilan, dan penolakan terhadap segala bentuk diskriminasi berdasarkan ras atau etnis. Ajaran Islam mempromosikan gagasan bahwa keragaman di antara manusia adalah bagian dari kuasa Allah dan harus dianut dan dirayakan, daripada digunakan sebagai dasar untuk prasangka atau diskriminasi.

Dalam Islam, rasisme sangat dikutuk, dan di dalam Islam menekankan kesetaraan semua individu, terlepas dari ras, etnis, atau status sosial mereka. Ajaran Islam mempromosikan gagasan bahwa semua manusia diciptakan sama dan bahwa keragaman mereka dalam hal ras dan etnis adalah tanda kekuatan kreatif dan kebijaksanaan Allah. Al -Quran, yang merupakan Kitab Suci Islam, dan ucapan dan tindakan Nabi Muhammad SAW memberikan panduan tentang masalah ini.

Salah satu ayat kunci dalam Al-Quran membahas masalah kesetaraan rasial ditemukan di Surat al-Hujurat (49:13), di mana Allah mengatakan: "Wahai umat manusia, memang kami telah menciptakan Anda dari pria dan wanita dan menjadikan Anda orang dan suku agar Anda dapat saling kenal. Memang, yang paling mulia dari Anda di hadapan Allah adalah yang paling benar dari Anda. Memang, Allah mengetahui dan berkenalan."

Ayat ini menyoroti keragaman manusia dan menekankan bahwa ukuran bangsawan seseorang tidak didasarkan pada ras atau etnis tetapi pada kesalehan dan kebenaran seseorang.

Dalam praktiknya, Islam mendorong umat Islam untuk memperlakukan satu sama lain dengan kebaikan dan rasa hormat, terlepas dari latar belakang mereka. Rasisme bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan dan persaudaraan yang diajarkan Islam, dan umat Islam tegas untuk memberantas perasaan superioritas atau diskriminasi berdasarkan ras.

Penting untuk dicatat bahwa ajaran Islam menentang rasisme, dan pengaruh budaya kadang-kadang dapat berkontribusi pada sikap yang diskriminatif. Namun demikian, ajaran inti Islam mempromosikan kesetaraan dan mencegah segala bentuk prasangka rasial atau diskriminasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun