Warga kampung pun selalu mendapatkan asupan protein yang terjamin berkat mereka tentunya.Â
Namun, kali ini khususnya selama mudik lebaran kali ini, sudah tak terdengar lagi sirene motor di pagi hari.Â
Artinya, mereka semua tengah menunaikan suatu panggilan mulia dari sang Tuhan, untuk menepi sebentar dari kesibukan dunia, meresapi begitu Indahnya kasih sang Tuhan lewat hari raya idul Fitri bersama keluarga tercinta masing-masing dengan mengucapkan doa bersama dan harapan luhur yakni semoga kembali Fitrah.
Situasi ini tidak hanya baru terjadi melainkan selalu terjadi selama hari ramadhan setiap tahunnya.Â
Dengan begitu, untuk mengisi kondisi jeda ini pun, mama-mama di kampung beralih sejenak untuk mengolah jenis lauk pauk lainnya sebagai penyeimbang nasi dan sayur. Seperti kerupuk, telur, ikan kering, tahu tempe dan lainnya.Â
Meski protein alternatif tersebut tersedia, namun selalu saja keluhan kecil dari salah satu di antara anggota keluarga yang ada, seperti; kapan sudah munculnya ikan segar bugar dari Bari.Â
Selamat bermudik bagi kalian semua para penyumbang gizi masyarakat di kampung, hati-hati di jalan, semoga tiba dengan selamat.