Mohon tunggu...
Konstan Aman
Konstan Aman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis, Petani dan Guru Kampung (PPG)

Pewarta suara minor dari kampung.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bijak Memilih Pemimpin Daerah

2 Desember 2020   23:33 Diperbarui: 2 Desember 2020   23:35 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: ajauanis.blogspot.com via Qureta.com

Keenam, tahu kebudayaan dan adat istiadat sambil terbuka terhadap tantangan zaman. Untuk membangun rasa percaya diri dari seorang pemimpin, orientasi pada kebudayaan dan adat istiadat menjadi sangat penting. Kita butuhkan pemimpin yang tahu adat, yang mengenal dan mencintai kebudayaan bangsanya atau daerahnya. Namun pemimpin ini pun tidak terperangkap dalam kesempitan pandangan mengenai kebudayaan, melainkan serentak terbuka terhadap kekayaan peradaban dunia yang menjadi semakin dikenal luas.

Ketujuh,  pemimpin yang bersatu dan mempersatukan. Pemimpin yang kontroversial akan mengalihkan seluruh perhatian warga terhadap dirinya. Kalau seseorang sudah menjadi tokoh kontroversial karena berbagai dugaan, maka memilih tokoh seperti ini berarti membiarkan diri terjebak dalam perdebatan panjang tentang dirinya. Bersatu berarti adanya keharmonisan antara pemimpin utama dan wakilnya. Kita butuhkan pemimpin yang bersatu, sebab hanya pemimpin yang bersatu, akan sanggup pula mempersatukan.

Demikian beberapa kriteria pemimpin yang mestinya menjadi pertimbangan kritis warga  dalam memilih pemimpin yang tepat di daerah. Warga yang dewasa dan demokratis ditandai oleh kemampuannya untuk memilih seorang pemimpin yang berkualitas dalam Pemilu. Untuk itu jadilah pemilih yang bijak dan kritis agar cita-cita kesejahteraan dan kemajuan daerah dan bangsa terwujud dalam diri para pemimpin yang demokratis.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun