Hal ini akan berakibat pada proses penerimaan anak terhadap pesan atau nilai dari cerita yang dibawakan. Dengan segala upaya dan teknik yang dilakukan tersebut diharapkan anak-anak korban bencana alam merasa terhibur, tenang dan lebih senang sehingga kepanikan dan kecemasannya perlahan-lahan berkurang. Mewujudkan tujuan tersebut, tentu bukan hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Tetapi jika terus dilakukan maka mampu merubah trauma pada anak.
Mahasiswa Universitas Peradaban. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!