Assalamu'alaikum, Readers
Aku masih pengen ngobrolin tentang fashion di panggung modest ISEF 2020. Sejujurnya, semua yang dipersembahkan para disainer yang ikut dalam perhelatan yang di laksanakan selama enam hari secara virtual ini keren-keren loh.Â
Dari mulai dari para disainer menterjemahkan sebuah inspirasi dalam sebuah cerita pada bentuk satu judul disain yang terdiri dari beberapa rancangan yang luar biasa.
Ini tahun ketiga aku mengikuti kehidupan dunia fashion Indonesia, dan masih saja terpukau dengan rancangan-rancangan disainer Indonesia. Dan ini aku masih membataskan diri pada fashion muslim loh ya. Belum ke dunia fashion yang lebih luas.
Anggia Handmade menjadi salah satu brand yang aku pilih untuk diulas. Selain disainer yang juga owner dari Anggia Handmade, Anggia juga memiliki kehidupan lain yang jauh dari dunia mode, tapi bisa dijadikan sebuah sikronisasi dalam kehidupan Anggia yang berprofesi sebagai dokter gigi di sebuah klinik dan rumah sakit di Bandung.
Unalom dan Equilibrium menjadi dua judul rancangan Anggia untuk panggung busana ISEF 2020. Equilibrium menggunakan Second brand Anggia, AM by Anggia, hadir di Mercedes-Benz Rusia Fashion Week yang digelar dipanggung Modest ISEF 2020 secara virtual pada Senin (26/10).Â
Sementara Unalom menjadi koleksi Anggia dari main brand, Anggia Handmade, mengisi panggung modest ISEF 2020 Jum'at (30/10), Â yang juga dilakukan secara virtual.
Aku coba bahas satu-satu ya.
Equilebrium
Equilibrium, berarti kualitas kekuatan dan keberanian untuk melindungi. Terinspirasi dari jaring yang menjadi benteng pertahanan, melambangkan kegelisahan manusia terhadap kemajuan teknologi di masa depan.
Dengan disain bergaya androgini, dekonstruksi, sporty casual yang ditujukan untuk wanita usia 20 - 45 tahun untuk suasana non formal. Equilibrium memiliki siluet trapesium, yang terinspirasi dari jaring.Â
Sementara untuk pemilihan bahannya, Anggi memilih menggunakan denim bekas, cotton bamboo, handwoven locally-grown cotton. Dan untuk warna yang digunakan adalah navy, abu-abu, putih dan biru muda. Detail dari lapisan, bagian simetris-asimetris, terstruktur, manipulating technique, shredded, patchwork fabric and denim washing technique.
UNALOM
Unalome diambil dari Bahasa Hongaria atau Hungarian yang berarti kebosanan dan membutuhkan pencerahan. Unalome merupakan symbol dari perjalanan menuju pencerahan.Â
Mengingatkan kita bahwa suatu perjalanan tidaklah selalu lurus, tidak selalu sempurna meskipun arahnya sudah benar. Perjalanan kita terkadang berisi salah langkah, pelajaran hidup yang harus diperbaiki dan penderitaan.
Unalome terinspirasi dari bunga mawar yang memiliki karakteristik kelopak bersusun yang berarti proses tahapan penuh perjuangan menuju keindahan dan keberhasilan. Unalome dituangkan dalam 6 koleksi dengan siluet A line dan H line disertai layering yang menampilkan bentuk keanggunan dan feminin.
Material yang digunakan berbahan dasar Organza, Tulle, Cotton Serat Alam Motif Batik Tradisional untuk memberi kesan luxurious. Embroidery Motif Geometris diaplikasikan sebagai detail. Koleksi dibuat dengan colour pallet pastel, berupa evening dress yang berupa Inner dress dikombinasikan dengan outer dress.
Anggia dalam berkarya tidak sekedar membuat baju yang bagus dipakai, tapi juga memperhatikan kelanjutan dari baju yang dirancangnya. Dan pada rancangannya Anggia menumpahkan kegelisahannya tentang kehidupan.Â
Anggia hanya salah satu disainer yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber yang terusa menyuarakan disain yang berkelanjutan dan  terus berupaya mengurangi dampak negatif dari dunia mode terhadap lingkungan, seperti menimalisir limbah dan penggunaan air, sehingga tidak hanya industri busana yang bisa terus berkembang, tapi kehidupan juga tetap terjaga.
