Karangjati, 03 Agustus 2025 – Dalam upaya mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), KKN Universitas Ngudi Waluyo melaksanakan program kerja yaitu Pelatihan Mendaftarkan Usaha UMKM ke Google Maps Kepada Ibu-Ibu PKK. Acara ini dilaksanakan di rumah Ibu Endang, pada hari Minggu (03/8). Dihadiri oleh 45 anggota PKK RT 03/RW 07 Kel. Karangjati.
Kegiatan ini bertuj uan untuk membantu para pelaku UMKM agar usahanya lebih mudah ditemukan secara online, khususnya melalui fitur Google Business Profile. Dalam sesi sosialisasi, peserta diberikan pemahaman tentang cara membuat dan mengelola profil bisnis di Google Maps, mengunggah foto produk, menambahkan jam operasional, serta pentingnya ulasan pelanggan dalam meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
“Setelah ini saya akan segera daftarkan usaha saya di Google Maps agar pelanggan lebih mudah menemukan lokasi toko,” ujar salah satu peserta, Ibu Endang, pemilik usaha Toko Sembako.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman praktis tentang cara mendaftarkan dan mengelola Profil Bisnis di Google Maps (Google Business Profile) agar usaha mereka lebih mudah ditemukan secara online oleh pelanggan di sekitar maupun dari luar wilayah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi digital dan pemasaran berbasis internet bagi UMKM.
Sebagai bentuk edukasi berkelanjutan, tim KKN Universitas Ngudi Waluyo membagikan flyer panduan singkat berisi langkah-langkah membuat akun Google Business, tips mengunggah foto produk, menulis deskripsi usaha yang menarik, serta cara merespons ulasan pelanggan. Flyer tersebut dibagikan langsung kepada para peserta yang hadir dan dijelaskan satu per satu oleh narasumber selama sesi berlangsung.
“Biasanya saya hanya promosi lewat WhatsApp atau dari mulut ke mulut. Sekarang saya tahu cara usaha saya bisa muncul di Google Maps. Ini sangat membantu,” ujar Ibu Endang salah satu peserta yang memiliki usaha Toko Sembako.
Kegiatan ini dipandu oleh tim KKN Universitas Ngudi Waluyo, yang secara langsung mendemonstrasikan cara mengisi profil bisnis di Google Maps menggunakan HP Android. Peserta diajak praktik langsung membuat akun, mengisi nama usaha, alamat, jam operasional, hingga mengunggah foto produk.
Banyak ibu-ibu PKK yang awalnya belum familiar dengan aplikasi digital merasa terbantu dengan pendekatan yang sederhana dan mudah dipahami. “Senang sekali ikut pelatihan ini. Ternyata membuat usaha kita muncul di Google tidak sesulit yang saya bayangkan,” kata Ibu Endang, pelaku usaha Toko Sembako.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM lokal serta memperluas jangkauan pemasaran secara digital. Ke depannya, panitia berencana mengadakan pelatihan lanjutan terkait pemasaran digital dan penggunaan media sosial sebagai sarana promosi usaha.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI