Karena adanya pandemi Covid-19, maka kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring untuk memutus penyebaran Covid-19. ternyata banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum siap untuk menghadapi perubahan metode pembelajaran ini, sehingga tidak sedikit pelajar yang bahkan berhenti sekolah karena tidak mempunyai fasilitas yang memadai untuk kegiatan pembelajaran online ini.
Saran dari saya kegiatan pembelajaran sebaiknya menggunakan metode Blended Learning. istilah Blended learning pada awalnya dikenal juga dengan pembelajaran hiprida yang memadukan pembelajaran tatap muka, online dan offline. Blended artinya campuran sedangkan learning artinya adalah pembelajaran jadi arti Blended learning yaitu pembelajaran yang mencampurkan atau mengkombinasikan pembelajaran offline dan online. Dengan metode blended learning kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih efektif. pelajar yang memiliki keterbatasan fasilitas seperti sulitnya jaringan di daerah mereka, atau mereka yang tidak mempunyai peralatan teknologi untuk menunjang pembelajaran daring tetap dapat mengikuti kegiatan pembelajara lebih baik dengan metode Blended Learning ini.
Daftar Pustaka
Buku :
Rahmat, Abdul. Sosiologi Pendidikan. Ideas Publishing.
Sari, Dian Rinanta & Siswanto. (2021). Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Laboratorium Pendidikan Sosiologi UNJ.
Suci, I. Gede Sedana,dkk. (2020). Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jawa Timur : C.V Penerbit Qiara Media.
Jurnal :
Taradisa.N, Jarmita.N & Emalfida. Kendala yang dihadapi guru mengajar daring pada masa pandemi Covid-19 di MIN 5 Banda Aceh.
Diakses dari : https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14083/1/Jurnal_Nindia%20Taradisa%2C%20160209063%2C%20FTK%2C%20PGMI%2C%20082283525253.pdf (diakses pada 28 Desember 2021).
Diva, A.S, Chairunnisa, A.A, Mufidah, T.H. (2021). Pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta.