Mohon tunggu...
Amaliya Rusmawati
Amaliya Rusmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa aktif Universitas Negeri Semarang yang percaya bahwa tulisan bisa menggerakkan pikiran dan hati. Menulis menjadi wadah untuk berbagi semangat, inspirasi, dan makna dari setiap langkah dalam proses pembelajaran hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhakti Akademisi: Meningkatkan Keterampilan Literasi Siswa Melalui LKPD "Memahami Teks Narasi" di MI Khoiriyah Kayen

11 Oktober 2025   12:15 Diperbarui: 11 Oktober 2025   12:07 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa dan Siswi Kelas 4 MI Khoiriyah Kayen.

Sebagai mahasiswa aktif Universitas Negeri Semarang (UNNES), saya percaya bahwa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah akan lebih bermakna jika dapat diterapkan secara nyata di lapangan. Salah satu kesempatan berharga untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui kegiatan Bhakti Akademisi. Dalam kegiatan ini, saya berkesempatan untuk melaksanakan Bhakti Akademisi. Dalam kegiatan ini, saya berkesempatan untuk melaksanakan pembelajaran di MI Khoiriyah Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kegiatan Bhakti Akademisi ini menjadi wadah bagi saya untuk berinteraksi langsung dengan siswa sekolah dasar dan menerapkan teori pembelajaran yang selama ini saya pelajari di kampus. Sejak pertama kali memasuki kelas, saya disambut dengan antusiasme luar biasa dari siswa-siswi MI Khoiriyah Kayen. Raut muka yang penuh semangat menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Pada kesempatan ini, saya melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan LKPD bertema "Menganalisis Teks Narasi". Tujuan utama kegiatan ini adalah melatih kemampuan literasi siswa, khususnya dalam memahami, mengidentifikasi, dan menganalisis unsur-unsur dalam teks narasi.

Melalui LKPD yang telah dirancang, siswa diajak untuk membaca sebuah teks narasi sederhana dan menuliskan hasil analisis mereka dengan bahasa sendiri. Pendekatan ini membantu siswa belajar secara aktif karena mereka tidak hanya membaca, tetapi juga berpikir kritis dan mengekspresikan pemahamannya.

Selain itu, LKPD juga menjadi media yang efektif untuk memfasilitasi siswa bekerja secara berkelompok. Mereka belajar berdiskusi, saling bertukar pendapat, dan menghargai perbedaan pandangan, hal ini yang sangat penting dalam proses belajar sosial di usia sekolah dasar.

Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka mampu memahami isi teks dengan baik serta berani mengemukakan pendapat di depan teman-teman. Beberapa kelompok bahkan menampilkan analisis yang unik dan kreatif, menandakan pemahaman mendalam terhadap bacaan yang diberikan.

Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi, penggunaan LKPD dalam pembelajaran terbukti mampu meningkatkan keterlibatan siswa serta membuat kegiatan belajar menjadi lebih terarah. LKPD tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu guru dalam mengorganisasi proses pembelajaran, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa.

Sebagai calon pendidik, terdapat banyak pelajaran berharga yang dapat diambil dari pengalaman ini. Mengajar bukan sekadar menyampaikan materi, melainkan juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta membantu siswa menemukan makna dalam setiap teks yang mereka baca.

Kegiatan Bhakti Akademisi di MI Khoiriyah Kayen memberikan pengalaman yang sangat berarti. Melalui pembelajaran "Menganalisis Teks Narasi" menggunakan LKPD, kegiatan ini menjadi ajang untuk belajar bukan hanya sebagai pengajar yang baik, tetapi juga sebagai pembelajar yang terus berkembang.

Setiap pengalaman mengajar merupakan bagian dari perjalanan panjang menuju cita-cita sebagai pendidik sejati pendidik yang mampu menyalakan semangat belajar dan menumbuhkan kecintaan pada literasi sejak dini.

Semoga kegiatan sederhana ini menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar bagi siswa-siswi MI Khoiriyah Kayen, sekaligus menjadi pengingat bahwa pendidikan sejati adalah tentang berbagi, menginspirasi, dan tumbuh bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun