Mohon tunggu...
Amalia Yustini
Amalia Yustini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

yustini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengklaiman terhadap Budaya Indonesia

7 Juni 2021   07:28 Diperbarui: 7 Juni 2021   07:39 9050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelumnya di dalam suatu negara pasti mempunyai  identitas  yang menjadi ciri khas dari setiap negara tersebut yang mana identitas itu merupakan simbol ataupun ikon yang menjadi daya tarik  negara lain dalam mengenal negara tersebut. Oleh karena itu identitas suatu bangsa harus dijaga serta dilestarikan oleh warga negaranya agar tidak hilang dan apalagi bisa diklaim oleh negara lain.

Di Indonesia sendiri klaim terhadap budaya Indonesia oleh negara lain sudah sangat sering terjadi yang mana hal tersebut harus segera ditindaklanjuti agar kearifan budaya di Indonesia tetap terjaga. Klaim ini justru terjadi pada budaya Indonesia yang sudah terkenal dan notabennya adalah ciri dari daerah tersebut. Klaim budaya di Indonesia sendiri seperti alat musik,tarian,lagu,batik,dan mungkin masih banyak lagi. Klaim budaya yang merupakan identitas bangsa Indonesia ini terjadi karena adanya faktor dari dalam bangsa itu sendiri  seperti  tidak adanya aturan yang jelas yang mengatur perlindungan terhadap kebudayaan Indonesia,maksud dari aturan yang kurang jelas disini yaitu bisa berupa pasal secara tertulis sehingga apabila aturan tersebut dilanggar bisa dikenakan sanksi .

Kemudian ,kurangnya sosialisasi budaya Indonesia pada media,media merupakan  sumber utama informasi yang sangat efektif dan sangat tepat untuk membantu memperkenalkan budaya Indonesia sehingga masyarakat akan lebih mudah mengetahui dan mengingat kebudayaan tersebut walaupun kebudayaan tersebut sangatlah banyak.

Selain itu kurangnya peran serta pemerintah dalam melestarikan kebudayaan  dan rendahnya inisiatif pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam mendaftarkan dan mematenkan kebudayaan Indonesia secara internasional  yang mana hala tersebut agar dikenal oleh bangsa lain bahwa kebudayaan tersebut memang berasal dari Indonesia dan merupakan identitas bangsa Indonesia . 

Untuk faktor yang menurut saya sangat paling penting mengenai pengklaiman terhadap kebudayaan Indonesia sering terjadi  itu berasal dari mayarakat nya sendiri atau kurangnya kesadaran masyarakat terhadap budaya bangsa Indonesia  sehingga belum bisa melestarikanya dengan baik seperti  pada saat ini banyak yang melupakan kebudayaan dan tidak acuh terhadap kebudayaan Indonesia karena apresiasi terhadap kebudayaan kurang,malu untuk mempelajarinya, serta menganggap bahwa budaya lokal itu kuno ketinggalan zaman dan hanya milik generasi tua saja. Saat ini orang lebih membanggakan suatu kebudayaan yang berasal dari luar karena mengikuti tren yang ada atau karena budaya luar lebih praktis dibandingkan kebudayaan lokal  atau  hal yang lainnya. 

Hal tersebut mungkin boleh untuk kita ketahui tetapi semua itu harus kita filter terlebih dahulu. Karena hal kecil seperti kurangnya kesadaran  dalam diri masyarakat  dapat menimbulkan kebudayaan lokal  tergeser dengan kebudayaan luar lalu kebudayaan lokal  yang hilang akan mudah untuk diklaim oleh bangsa lain padahal budaya yang seharusnya kita banggakan dan pertahankan yaitu budaya lokal yang memang berasal dari negara kita sendiri yaitu Indonesia.

Oleh karena itu jangan sampai kebudayaan kita yang memang punya kita jatuh ketangan bangsa lain dan kita justru mengikuti kebudayaan bangsa lain yang bukan  dengan mempunyai kesadaran mengenai arti pentingnya budaya bagi identitas suatu bangsa yang mana dengan cara itu masyarakat tidak akan lupa dengan kebudayaannya dan dapat mempertahankan kebudayaannya  apabila kebudayaannya tersebut diklaim oleh bangsa lain.

*Opini mengenai klaim budaya Indonesia RPS PKN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun