Pembelajaran merupakan interaksi dua arah antara guru dan siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Pembelajaran yang baik selain mampu memberikan kesan dan makna yang mendalam bagi siswa juga harus sesuai dengan karakteristik dari siswanya. Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SDN Cinunuk 01 tepatnya di Kelas 3B melalui program MBKM Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru, mahasiswa mengetahui bahwa karakter dari kelas 3B ini sangat menyukai permainan. Melalui hal tersebut, mahasiswa memanfaatkannya agar siswa lebih memahami materi mengenai Tema 6: Energi dan Perubahannya melalui permainan tebak kata.
Permainan tebak kata ini termasuk kedalam model pembelajaran kooperatif. Menurut Said (2015: 95) mengemukakan bahwa model kooperatif tebak kata merupakan model yang berdasar pada permainan dengan menebak suatu kata dengan cara menyebutkan kata-kata tertentu  sebagai bantuan untuk bisa menebak kata yang dimaksud. Permainan tebak kata ini sangat cocok untuk siswa yang suka bermain dan berkompetisi seperti kelas 3B.
Adapun cara bermain permaian tebak kata ini adalah Pertama, guru memberikan arahan mengenai proses pembelajaran yang akan mereka lakukan lengkap dengan kompetensi dan tujuan pembelajarannya agar siswa lebih paham mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan.Â
Kedua, siswa diminta untuk berpasangan dengan teman sebangkunya, hal ini berguna untuk mengefektifkan waktu.Â
Ketiga, siswa membuat gulungan kertas berisi nama mereka dan pasangannya untuk mengundi siapa yang akan bermaian terlebih dahulu.Â
Keempat, siswa yang terpilih kertasnya akan bermain.Â
Kelima, secara bergantian siswa memegang kartu bertuliskan kata yang harus ditebak mengenai energi dan perubahannya, sementara pasangan dari kelompok tersebut memberikan arahan dengan berkata "Ya/Tidak/Bisa Jadi/Mendekati" hingga jawaban benar dengan waktu 10 menit untuk menebak 5 kata. Â
Keenam, pasangan dengan poin tertinggi akan bertanding dengan pasangan lain dengan poin tertinggi juga untuk memperoleh juara.Â
Selain menyenangkan model pembelajaran kooperatif melalui permainan tebak kata ini menurut Syamsiah dan Wedyawati (2017) memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah:Â
- Siswa akan memiliki banyak pembendaharaan kata
- Sangat menarik bagi siswa terutama kelas rendah
- Siswa menjadi tertarik untuk terus belajar agar bisa menjelaskan kata-kata
- memberikan kemudahan bagi siswa untuk mengingat pembelajaran
- Menumbuhkan kerja sama antar siswa
Dalam kelebihan sebuah model pembelajaran tentunya ada juga kekurangan yang dirasakan oleh mahasiswa saat melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui permainan ini di kelas yaitu:Â
- Ada beberapa siswa yang pembendaharaan katanya masih sangat terbatas sehingga kelompoknya menjadi kesulitan dalam menebak soal kata.Â
- Memerlukan waktu pembelajaran yang banyak. Waktu pembelajaran yang relatif singkat sehingga waktu yang diberikan untuk setiap pasangan bermain juga menjadi sedikit.