Mohon tunggu...
Amalia Mumtaz Nabila
Amalia Mumtaz Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pop-culture entusiast who loves to write what's on her mind.

obrolanku yang lainnya: kunciperak.wordpress.com ll email: amaliamtznbl@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dari Venom hingga Thanos, Kenali Perbedaan Anti-Hero dan Anti-Villain

11 Mei 2021   19:27 Diperbarui: 21 Mei 2021   17:49 8562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paman Iroh adalah contoh tokoh antagonis yang tidak bersikap jahat. | Nickelodeon

Sedangkan sifat anti-hero pada Loki sering terlihat dalam film-film Thor. Ia berulang kali bergabung dengan Thor untuk melakukan kebaikan tetapi akan berakhir kepada pengkhianatan. Dalam kata lain, Loki melakukan kebaikan hanya untuk kepentingan pribadinya saja.

Baca Juga: Maleficent: Mistress of Evil, Keseimbangan Karakter Villain dan Anti-Hero

4. Anti-Villain

Drama Korea Vincenzo yang mengisahkan anti-villain bernama Vincenzo sebagai tokoh utama. | tvN via Kompas
Drama Korea Vincenzo yang mengisahkan anti-villain bernama Vincenzo sebagai tokoh utama. | tvN via Kompas
Masih sama abu-abunya seperti anti-hero, anti-villain juga merupakan penokohan yang cukup kompleks dalam sebuah cerita. Bedanya, anti-villain mempunyai tujuan untuk kebaikan bersama tetapi dilakukan dengan cara yang salah ataupun kontroversial.

Contoh anti-villain di jagat sinema MCU adalah Thanos. Thanos memiliki visi bahwa alam semesta sudah overpopulasi dan kehilangan keseimbangannya lagi. Dengan visinya itu, solusi yang ia dapatkan adalah menghilangkan 50% dari populasi di alam semesta, alias genosida. Cara yang ia lakukan untuk mencapai tujuannya adalah dengan mencari Infinity Stones. Apapun akan ia lakukan untuk mendapatkan keenam batu tersebut, termasuk jika ia harus membunuh putrinya sendiri.

Di dunia perdrakoran ada Vincenzo yang bisa menjadi contoh sebagai anti-villain. Vincenzo adalah mantan seorang pengacara mafia Italia yang berdarah dingin. Ketika pulang ke Korea ia harus berhadapan dengan perusahan besar yang bernama Babel. Babel merupakan perusahaan yang berkecimpung di dunia farmasi dan konstruksi. Mereka punya relasi luas di dalam pemerintahan.

Vincenzo menganggap Babel sebagai penghalang dari tujuan awalnya datang ke Korea. Untuk itu dia harus melawan Babel dan mengungkap segala kekorupsian yang Babel dan pemerintah lakukan. Dalam memperjuangkan keadilan itu, Vincenzo tidak segan-segan untuk menggunakan kekerasan bahkan menghilangkan nyawa siapapun yang menghalangi langkahnya.

Itu lah penjelasan sederhana seputar perbedaan hero, villain, anti-hero, dan anti-villain. Bagaimana pendapat kalian? Semoga dengan adanya artikel ini sudah tidak keliru lagi ya untuk membedakan apa itu hero, villain, anti-hero, ataupun anti-villain!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun