Mohon tunggu...
Amalia Mumtaz Nabila
Amalia Mumtaz Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pop-culture entusiast who loves to write what's on her mind.

obrolanku yang lainnya: kunciperak.wordpress.com ll email: amaliamtznbl@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Resmi Cerai dengan Bill Gates, Kenali Profil Melinda Gates: Pengusaha Wanita di Bidang Teknologi

4 Mei 2021   12:36 Diperbarui: 6 Mei 2021   21:17 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melinda Ann Gates dan Bill Gates dikonfirmasi bercerai. | Kompas.com

Terkonfirmasinya kabar perceraian miliarder dunia, Bill Gates dan Melinda Gates menimbulkan banyak tanda tanya di masyarakat. Pasalnya pasangan suami istri yang sudah memiliki usia pernikahan selama 27 tahun ini memiliki salah satu yayasan amal terbesar dunia. 

Bagaimana kelanjutan kepengurusan yayasan amal yang diberi nama Bill & Melinda Gates Foundation itu dan apa dampaknya bagi masyarakat yang dinaungi oleh yayasan amal mereka?

Baca Juga: Mengenal Gates Foundation yang Tetap Bertahan Meski Bill Gates Hadapi Perceraian

1. Masa Muda

Melinda Ann French (Melinda Gates) masa muda. | britannica
Melinda Ann French (Melinda Gates) masa muda. | britannica
Wanita berumur 56 tahun ini memiliki nama lahir Melinda Ann French. Melinda lahir di kota Dallas, Texas, pada tanggal 15 Agustus 1964. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara pasangan suami-istri Raymond Joseph French Jr. dan Elaine Amerland.

Melinda mengenyam pendidikan di St. Monica Catholic School yang kemudian dilanjutkan ke Ursuline Academy of Dallas pada tahun 1984. Ibu dari tiga anak ini mendapatkan gelar Sarjana Komputer Sains dan Ekonomi pada tahun 1986 dari Duke University. Satu tahun kemudian, Melinda mendapat gelar MBA dari Duke's Fuqua School of Business.

Melinda bertemu dengan Bill Gates pada sebuah trade fair di New York. Pertemuan itu membawa mereka kepada hubungan yang lebih serius di tahun 1987. Tujuh tahun kemudian, Melinda dan Bill menikah dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Jennifer, Phoebe and Rory Gates.

2. Wanita di Dunia Teknologi

Karir Melinda Gates sebagai wanita di bidang teknologi, komputer, dan programming. | reviewjournal
Karir Melinda Gates sebagai wanita di bidang teknologi, komputer, dan programming. | reviewjournal
Kecintaan Melinda pada dunia teknologi, khususnya programming diturunkan dari ayahnya yang seorang Insinyur Penerbangan. Di usianya yang masih sangat muda, ia sudah mendapat kesempatan untuk diperkenalkan kepada dunia komputer dan programming dari gurunya di sekolah yang bernama, Mrs. Bauer. Itu lah awal mula Melinda menekuni dunia komputer.

Perkerjaan pertama Melinda adalah seorang tutor matematika dan ilmu programming komputer. Setelah lulus, ia mendapatkan pekerjaan di Microsoft sebagai marketing manager. Tahun-tahun selanjutnya Melinda menetap berkarir di dunia komputer dan teknologi, termasuk bekerja di Expendia, salah satu website travel booking terbesar. Hingga pada tahun 1996, Melinda memutuskan keluar dari Microsoft untuk memfokuskan diri pada keluarga.

Meskipun begitu, Melinda tidak memberhentikan tapak langkah karirnya. Ia mendirikan yayasan amal bersama sang suami, Bill Gates, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.

Baca Juga: Bill Gates Danai Miliaran Dolar Proyek Vaksin Corona

3. Vokal dalam Pemberdayaan Wanita

Pada tahun 2019, Melinda pernah menulis buku tentang pemberdayaan wanita, The Moment of Lift: How Empowering Women Changes the World. | VOA
Pada tahun 2019, Melinda pernah menulis buku tentang pemberdayaan wanita, The Moment of Lift: How Empowering Women Changes the World. | VOA
Sebagai seorang wanita di industri yang didominasi oleh laki-laki, Melinda terus menyuarakan isi hatinya sebagai seorang wanita, istri, dan ibu dengan memanfaatkan posisi yang ia miliki. Menurut Melinda belum cukup banyak wanita dalam dunian teknologi, dilansir dari Money.com:

"Every company needs technology, and yet we're graduating fewer women technologists. That is not good for society. We have to change it."

Setiap perusahaan membutuhkan teknologi, tetapi belum banyak wanita yang lulus dan berkarir sebagai ahli teknologi. Hal tersebut bukan tanda yang bagus untuk kehidupan masyarakat kita. Kita harus mengubah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun