Lantas bagaimana bisa, pertemuan singkat itu menumbuhkan rasa di dalam dadamu?
Ah, memang aku saja terlalu bodoh.
Menciptakan rasa yang semena mena ini tanpa peduli tentang kedatanganmu yang tidak untuk tinggal.
Pergilah..
Sudah cukup sekian resah dan gelisahku, aku tidak ingin membuka lagi luka yang hampir tertutup ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!