Mohon tunggu...
Amalia Masruroh
Amalia Masruroh Mohon Tunggu... Bankir - Sharia Economic and Organisation

Sebaik- baik manusia yang memberi kemanfatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resesi Ekonomi

24 Desember 2020   10:52 Diperbarui: 24 Desember 2020   11:02 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/ ket:Jan- Mar, Apr-Jun, Jul-Sep

Resesi ekonomi atau kemunduran ekonomi merupakan penurunan aktivitas ekonomi dalam suatu negera, yang biasanya terjadi dalam kurung waktu dua kuartal berturut- turut atau dalam  waktu 6 bulan maka akan terjadi aktivitas penurunan yang akan menyebabkan resesi.

Fakto penyebab resesi ada dua makam yaitu :

  • Faktor ekonomi contoh ( gejola pasar uang, investasi, inflasi, dll )
  • Faktor alam seperti pandemi covid 19

Pertumbuhan ekonomi 2020 menurut Badan Pusat Statistik ( BPS )

Dalam table tersebut Indonesia mengalami penurunan dua kuartal berturut- turut artinya memasuki jurang resesi, lalu apa saja dampak dari resesi :

  • Sulit mencari perkerjaan
  • Daya beli yang mengalami penurunan
  • Kemiskinan meningkat

Hal- hal yang bisa dilakukan saat resesi terjadi guna memulihkan kembali kondisi ekonomi

  • Mengubah pola konsumsi dari pola tersier  pada pola primer
  • Lebih mengutamakan konsumsi primer
  • Lebih mengutamakan produk dalam negeri
  • Mengelola keuangan dengan baik
  • Membuka usaha baru

Perbedaan Resesi ekonomi dan Krisis ekonomi

  • Resesi yaitu terjadinya pertumbuhan ekonomi yang minus selama dua kuartal berturut-turut
  • Krisis ekonomi terjadinya penrunan drastis pada kondisi ekonomi yang disebabkan oleh laju inflasi tinggi, pertumbuhan ekonomi yang macet dan utang luar negeri.

Cara keluar dari jurang Resesi yaitu dengan meningkatkaan Pandapatan Domestik Brotu ( GPD ) yang mencangkup 4 aspek utama :

  • Konsumsi masyarakat
  • Belanja Negara
  • Investasi di sektor riil
  • Ekspor dan Impor

Mengupayakan 4 aspek Produk DomestiK Brotu berada di tingkat pendapatan yang positif

Cara menghitung GPD " Pendapatan Domestik Bruto"

GPD = C +G+I+(X-M)

 Keterangan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun