Mohon tunggu...
Amalia Rizqi
Amalia Rizqi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Maturidiyah berada diantara Aliran Mu'tazilah dan Al-Asy'ariyyah

3 Oktober 2018   11:42 Diperbarui: 3 Oktober 2018   12:37 4099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Menurrutnya, orang mukmin yang melakukan dosa besar masih dianggap orang mukmin, selama dia masih beriman kepada Allah SWT. Dan rasulnya. Namun ia hanya akan digolongkan orang 'ashi (durhaka). Sedangkan diampuni atau tidaknya dosa besar tersebut diserahkan kembali kepada Allah SWT.

3.Tokoh-tokoh Asy'ariyah

1.Al-Baqillaniy (wafat 403H/1013M)

2.Al-Juwainy (409H.-478H./1028 - 1085M.)

3.Al-Ghazali (450-505H.)

4.Al-Sanusy (833-895H./1427 - 1490M.)

B.Aliran Al Maturidiyah

1.Sejarah Munculnya Aliran Al Maturidiyah

Aliran Maturidiyah dinisbatkan kepada Imam Al-Maturidi, dengan nama lengkap Abu Mansur Muhammad Ibn Mahmud Al-Maturidi, lahir di Maturid kota kecil di daerah Samarkhan, wilayah Trmsoxiana di Asia Tengah yang sekarang biasa disebut Uzbexiztan. Tahun kelahirannya diperkirakan pertengahan abad ke-3 dan wafat pada tahun 333H/944 M. Karir pendidikan Al-Maturidi lebih difokuskan untuk menekuni bidang fiqh dan teologi. Dengan tujuan untuk memperkuat keyakinan dalam mengahadapi perkembangan teologi yang dipandang tidak sesuai dengan kaidah yang benar menurut akal dan syara'. Dan digurui oleh Nasyr bin Yahya Al-Balakhi.

Al-Maturidi merupakan salah satu sekte Ahl-Al-Sunnah Al-jamaah yang tampil bersamaan dengan Asy'ariyah. Maturidiyah dan Asy'ariyah lahir dalam kondisi sosial yang sama dan satu pemikiran. Kedua aliran ini datang untuk melindungi diri dari ajaran-ajaran yang dianggap menyimpang atau meresahkkan masyaraat yaitu mu'tazilah.

Sebenarnya al-Maturidi dengan al-Asy'ari sebaya, namun hanya berbeda tempat tinggal, maturidi berada di samarkhan, pengikut mazhab hanafi. sedangkan al-Asy'ari hidup di Basrah, Irak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun