Covid19 datang seperti pencuriÂ
ia tak kenal waktu  dan  tak perduli status  hidup
ia juga menerobos kemunafikan dan kesombongan rohani
ia pun menghujam keangkuhan serta kepicikan nurani
Kini  keberadaannya telah berlangsung hampir 1/3 rotasi bumi
awalnya tak dianggap dan bagaikan angin semilir berhembus
dianggap tak berdaya dan ternyata menghancurkan ambisi diri
Manusia  meradang tak berkutik
Intelektual angkuh meratap  dalam lorong-lorong  akademisi
kaum rohaniwan sombong menunduk maratapi kekerdilan hati
danpPolitisi musiman masih terus menggali  kuburan tuk diri sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!