Mohon tunggu...
Amad Sudarsih
Amad Sudarsih Mohon Tunggu...

Pengurus CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana), Ketua RailSafer (Indonesian Railway Safety Care), Inisiator KOMPAK (Komunitas Pecinta Kereta Api), 2006-2015 fokus sbg jurnalis perkeretaapian, tiap hari naik KRL, tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Tes Kesehatan Bagi Masinis KA/KRL

20 Oktober 2015   19:41 Diperbarui: 4 April 2017   18:07 20446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tes kemampuan jarak pandang mata terhadap obyek. (Foto : Amad S)

Bila hasil tes kesehatan misalkan ditemukan hasilnya ketahuan buta warna atau rabun maka Masinis maupun Asisten Masinis tidak akan didinaskan lagi.

Mata & Sinyal

 

 

Kondisi lampu sinyal di malam hari dan siang hari. (Foto : Amad S)

Saat berdinas menjalankan kereta api maupun KRL, Masinis harus mematuhi rambu/ lampu lalulintas di jalur kereta api, kalau dalam istilah perkeretaapian disebut sinyal, semboyan dan marka. Dalam persinyalan yang sudah elektrifikasi, sinyal ditunjukkan dalam bentuk lampu seperti lampu lalulintas di jalan raya. Masinis maupun Asisten Masinis harus tahu dan bisa melihat dengan jelas dan benar. Di sinilah pentingnya kesehatan mata bagi Masinis maupun Asisten Masinis. Harus bisa membedakan antara warna lampu merah, kuning dan hijau serta melihat dengan jelas dari jarak sekian ratus meter. Jadi selain tidak boleh buta warna, juga tidak boleh rabun mata.

Lembar hasil tes kesehatan. (Foto : Amad S)

AMAD S

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun