Bangku ala Jepang di Stasiun Manggarai yang lagi heboh diomongin di medsos. (Foto: Amad S)
Bangku model ini dipasang di stasiun KRL (saat ini baru di stasiun manggarai) karena pertimbangan menghemat space. Kita cermati di peron jalur 5-6 yang seluruhnya sudah berganti model baru, jalur 5-6 merupakan peron terpadat pada saat jam-jam sibuk menjadi tempat tunggu penumpang yang akan naik ke arah Depok/Nambo/Bogor dan ke arah Jakarta Kota/Duri/Jatinegara (jalur lingkar). Sebelum diganti bangku terbaru, bangku yang lama hanya menggunakan bekas rel yang dibalik dan berjajar 4 sehingga mengganggu flow mobilitas penumpang yang naik maupun turun dari KRL. Sedangkan lebar peron tak seluas jalur 3-4. Selain itu, headway jalur arah Depok/Bogor relatif lebih singkat sehingga waktu menunggu tak terlalu lama. Namun demikian, pihak operator dalam hal ini PT KAI & PT KCJ tetap menyediakan bangku lama untuk tempat tunggu penumpang prioritas seperti lansia, bumil,dll.
Â
Bangku Besi Bersandaran
Â
Bangku minimalis dilengkapi sandaran tangan di Stasiun Bogor. (Foto: Amad S)
Bangku model ini belum lama dipasang. Sekitar tahun 2009-an (mohon dikoreksi kalau keliru) mulai dipasang di beberapa stasiun besar seperti Jakartakota, Pasarsenen, Manggarai, Gambir, Jatinegara dan Bogor. Jenis model ini banyak dijumpai di bandara dan ruang tunggu stasiun yang melayani perjalanan kereta api jarak jauh/antar kota. Kapasitasnya hanya untuk 4 orang.
Â
Bangku Bekas Rel