Mohon tunggu...
alyssa senta
alyssa senta Mohon Tunggu... Jurnalis - alyssa

halo sir halo ms

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Until Tomorrow Challenge sebagai Hiburan di Tengah Kebosanan Social Distancing

31 Maret 2020   22:47 Diperbarui: 31 Maret 2020   23:01 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Postingan Until Tomorrow di Instagram dan tagar #UntilTomorrow di Twitter telah meramaikan kedua sosial media sejak Jumat minggu lalu (28/3/20). Setidaknya, salah satu teman, anggota keluarga, ataupun publik figur dari seluruh dunia yang kita ikuti dalam sosial media mem-posting Until Tomorrow Challenge.

Namun, sebenarnya apa itu "Until Tomorrow Challenge" yang kerap muncul di sosial media kita?

Seseorang yang mem-post Until Tomorrow Challenge akan meminta likers posting-an tersebut untuk ikut memasang foto konyolnya juga di Instagram atau Twitter pribadi selama 24 jam.

Sebelum mengunggah foto konyolnya, pengguna lain yang menyukai posting-an Until Tomorrow Challenge akan menerima sebuah pesan yang kurang lebih bunyinya "Jadi, jika Anda menyukai postingan saya, maka Anda juga wajib mengunggah foto memalukan dengan hanya menyertakan caption 'until tomorrow'. Anda juga wajib menandai saya dalam postingan itu."

Challenge ini muncul sebagai tanggapan dari para pengguna sosial media yang kebosanan di rumah akibat pandemi COVID-19. Mereka berharap bahwa dengan adanya tantangan ini, mereka dapat menghibur satu sama lain secara virtual.

Meskipun tantangan ini dipandang negatif oleh sejumlah netizen karena keanehannya, kepopuleran tantangan ini masih terus bertahan kuat.

Lalu, mengapa Until Tomorrow Challenge dapat disebut sebagai "simulasi" penyebaran COVID-19?

Saat ini, tidak hanya Until Tomorrow Challenge yang ramai dibicarakan oleh publik, sejumlah tantangan lain juga muncul seperti The Push Up Challenge yang meminta Anda untuk melakukan push-up sebanyak 10 kalo dan menandai 3 orang lainnya untuk ikut tantangan ini.

Challenge yang viral di sosial media ini dapat menjadi sebuah "simulasi" penyebaran COVID-19. Entah dengan menandai orang lain ataupun dengan menyukai postingan, mereka juga diminta untuk ikut serta dalam tantangan ini. Tanpa disadari, challenge tersebut menyebar dengan cepat ke komunitas lain.

Begitu juga dengan virus corona yang saat ini tengah menjadi tantangan untuk kita semua. Tanpa disadari, virus tersebut juga menyebar dengan cepat ke berbagai kota dan negara.

Challange maupun virus ini juga menjadi sebuah pelajaran dimana kita harus berhati-hati dalam aksi kita agar kita tidak "tertular". Dengan meng-like posting-an Until Tomorrow Challenge, kita juga ikut berpartisipasi dalam mem-posting foto konyol dan dengan keluar dari rumah dan bertemu dengan orang banyak, kita juga beresiko terpapar COVID-19 dan membahayakan orang di sekitar kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun