Mohon tunggu...
Alycia Afina
Alycia Afina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

topik konten favorit tentang ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Historis, Dan Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi Dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia

26 November 2023   12:20 Diperbarui: 26 November 2023   12:46 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Oleh karena itu, keberadaan Wawasan Nusantara pada dasarnya dijadikan jembatan untuk menghubungkan dan mengintegrasikan wawasan-wawasan lokal yang ada pada setiap wilayah atau geografi Indonesia.

 Sebuah kepulauan dapat ditemukan.

 Meskipun wawasan regional mungkin berbeda secara mendasar dengan wawasan nasional, namun harus ada jembatan yang menghubungkan keduanya.

 Lebih lanjut, wawasan lokal tidak boleh bertentangan dengan wawasan nasional.

 Artinya, tidak boleh diambil dari konteks wawasan kebangsaan.

 Perbedaan wawasan lokal dan nasional harus dimaknai sebagai keberagaman dan kekayaan bangsa Indonesia yang timbul dari keberagaman budaya yang ada.

 Munculnya pengetahuan nasional dengan demikian merupakan hasil  interaksi berbagai pengetahuan lokal.

Lahirnya konsep wawasan Indonesia diawali oleh Perdana Menteri Iru.

 H.

 Juanda Kartawidjaja mengeluarkan deklarasi tersebut pada tanggal 13 Desember 1957.

 Selanjutnya hal ini disebut dengan "Deklarasi Juanda".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun