Mohon tunggu...
alya rhamadhani
alya rhamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Politik

UMKM Syariah Bantu Perputaran Ekonomi Daerah

6 Oktober 2025   20:59 Diperbarui: 6 Oktober 2025   20:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UMKM Syariah Bantu Perputaran Ekonomi Daerah

Oleh: Alya Rhamadhani

Selama ini, kita sering mendengar bahwa perekonomian Indonesia ditopang oleh sektor UMKM. Tapi jarang sekali orang benar-benar memperhatikan satu bentuk UMKM yang menurut saya punya potensi besar dan berbeda: yaitu UMKM Syariah. Saya pribadi melihat UMKM Syariah bukan sekadar usaha kecil biasa, tetapi juga bagian dari gerakan ekonomi yang membawa nilai, keberkahan, dan keadilan ke tengah masyarakat.

Di banyak daerah, UMKM Syariah mulai berkembang pesat. Saya sering menemui pelaku usaha kecil yang tidak hanya menjual produk, tapi juga memegang prinsip Islam dalam setiap transaksinya. Mereka berusaha jujur, tidak mengambil keuntungan berlebihan, dan menghindari praktik riba. Nilai-nilai inilah yang membuat UMKM Syariah punya karakter unik dan bisa menjadi motor perputaran ekonomi daerah.

Menggerakkan Ekonomi dengan Nilai Keberkahan.

Bagi saya, kekuatan UMKM Syariah bukan hanya terletak pada produk atau jasa yang dijual, tapi pada nilai keberkahan yang dibawa. Dalam ekonomi Islam, keberkahan itu berarti bertambahnya kebaikan yang dirasakan banyak orang, bukan sekadar bertambahnya angka keuntungan.

Contohnya, saya pernah mengunjungi sebuah koperasi syariah di pedesaan. Mereka memberikan pembiayaan kepada ibu-ibu rumah tangga tanpa bunga, dengan sistem bagi hasil yang jelas dan adil. Hasilnya luar biasa: banyak ibu rumah tangga bisa membuka usaha rumahan seperti produksi kue, kerajinan tangan, atau warung kecil. Mereka tidak hanya mendapatkan penghasilan, tapi juga rasa percaya diri untuk berdaya. Dari situ saya belajar, UMKM Syariah bisa menggerakkan ekonomi lokal dengan cara yang manusiawi.

Solusi Pembiayaan yang Adil untuk Rakyat Kecil

Salah satu masalah klasik UMKM adalah sulitnya akses ke modal. Banyak pelaku usaha kecil yang kesulitan mengajukan pinjaman ke bank karena terkendala agunan dan bunga yang tinggi. Di sinilah UMKM Syariah memainkan peran penting. Melalui lembaga keuangan mikro syariah, BMT (Baitul Maal wat Tamwil), atau koperasi syariah, pelaku usaha bisa mendapatkan pembiayaan dengan sistem bagi hasil.

Menurut saya, ini jauh lebih adil dibandingkan sistem pinjaman konvensional. Jika usaha rugi karena faktor yang wajar, kerugian ditanggung bersama. Kalau untung, hasilnya dibagi sesuai kesepakatan. Sistem ini tidak menekan pelaku usaha kecil. Bahkan, dana yang digunakan sering kali berasal dari zakat dan infak produktif, yang kemudian diputar kembali ke masyarakat. Jadi uang tidak hanya berputar, tapi juga membawa manfaat sosial.

Memberdayakan Masyarakat Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun