Mohon tunggu...
Alya Rasyidin
Alya Rasyidin Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Bimbingan Penyuluhan Islam✨️

ambivert

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kiat Sukses Dakwah

27 Mei 2025   04:15 Diperbarui: 27 Mei 2025   04:15 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Oleh: Syamsul Yakin dan Alya Rasyidin

[Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]

Dakwah adalah upaya menyampaikan pesan Islam agar masyarakat bisa hidup bahagia di dunia dan akhirat. Untuk mencapai keberhasilan, dakwah memerlukan pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang tepat. Pendekatan dakwah adalah cara pandang, seperti pendekatan agama, sosial, atau budaya. Dari pendekatan ini lahir strategi, lalu diturunkan menjadi metode, dan akhirnya diwujudkan dalam bentuk teknik atau kiat dakwah.

Kiat dakwah bisa disebut juga sebagai tips dan trik yang memudahkan penyampaian dakwah secara praktis. Dalam hal materi, dakwah harus disampaikan dengan bahasa baku, berbasis data, dan hasil riset. Isi materi mencakup akidah, syariah, dan akhlak, yang disusun dalam tema dan judul.

Dari segi penyampaian, dai perlu menguasai pathos, yaitu kemampuan menggugah emosi, dan ethos, yaitu karakter dan integritas diri. Dakwah juga harus mampu memberi informasi, edukasi, ajakan, serta hiburan sebagai selingan yang mencairkan suasana.

Secara teknis, dakwah dimulai dari menentukan pesan, tema, dan judul. Ceramah dibuka dengan salam dan pendahuluan menarik, lalu diikuti isi yang didukung dalil, pengalaman, dan isu kekinian, dan ditutup dengan kesimpulan ringkas yang menjawab permasalahan awal.

Intinya, keberhasilan dakwah ditentukan oleh kemampuan dai dalam memilih pendekatan, menyusun strategi dan metode, serta menerapkan kiat yang sistematis, komunikatif, dan kontekstual.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun