Mohon tunggu...
Alya Nadila
Alya Nadila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa s1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Undip Memberikan Edukasi Penanaman Empon-empon dan Pelatihan Olahan Ikan Sederhana

8 Agustus 2020   19:43 Diperbarui: 8 Agustus 2020   19:34 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kudus (8/8/2020), Pelaksanaan KKN TIM 2 UNDIP Tahun 2020 berbeda tidak seperti biasanya karena dilakukan di desa masing – masing dengan bertemakan “ Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi Covid -19 Berbasis pada Tujuan Pembagunan Berkelanjutan (SDG’s). KKN dilaksanakan pada tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020.

Berdasarkan data BPS 2019, luas wilayah kecamatan Bae  2.332,28 hektar atau sekitar 5,46 % luas dari Kabupaten Kudus dengan Desa Gondangmanis merupakan wilayah yang paling besar dengan luas wilayah 556,59 hektar atau sekitar 23,86 % luas kecamatan Bae.

Terdapat 11 RW dan 80 RT di Desa Gondangmanis. Melihat kondisi saat ini maka program KKN yang dilaksanakan adalah “Edukasi Pemanfaatan Pekarangan Untuk Penanaman Empon - Empon sebagai Bahan Jamu Peningkat Daya Tahan Tubuh” dan “Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan Secara Praktis Sebagai Solusi Ketahanan Pangan di Era Pandemi Covid-19” oleh Alya Nadila Hidayati mahasiswi Teknologi Hasil Perikanan dari KKN TIM 2 UNDIP 2020 dengan Dosen Pembimbing Ibu Roro Isyawati Permata Ganggi, S.IP., M.IP.

dok. pribadi
dok. pribadi
Program KKN pertama yaitu “Edukasi Pemanfaatan Pekarangan Untuk Penanaman Empon - Empon sebagai Bahan Jamu Peningkat Daya Tahan Tubuh” dilaksanakan di RW 6 Desa Gondangmanis dengan sasaran remaja. Program ini dipilih karena banyak pekarangan di wilayah RW 6 yang terbengkalai dan luas pekarangan yang cenderung sempit di wilayah RW 6.

Pemilihan empon – empon dikarenakan tanaman ini memiliki banyak manfaat dan tidak memakan banyak tempat. Manfaat empon – empon yang diantaranya dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga menjadi salah satu alasan penanaman ditengah era pandemik covid 19 ini. Edukasi dilakukan dengan penempelan poster dan secara door to door.

Program KKN kedua yaitu “Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan Secara Praktis Sebagai Solusi Ketahanan Pangan di Era Pandemi Covid-19”. Latar belakang program ini adalah rendahnya tingkat konsumsi ikan di RW 6 Desa Gondangmanis dikarenakan bau dan rasanya yang amis dan kurang variatifnya olahan ikan. Sasaran kegiatan ini adalah ibu – ibu RW 6.

dok. pribadi
dok. pribadi
Bahan baku yang digunakan adalah ikan nila. Pemilihan penggunaan ikan nila dikarenakan wilayah Kabupaten Kudus sendiri tidak memilki wilayah laut sehingga lebih banyak tersedia ikan air tawar. Selain itu ikan nila merupakan ikan berdaging putih yang memiliki banyak daging sehingga daging ikan dapat diolah menjadi bola – bola ikan krispi dan bola – bola ikan. Kandungan protein yang tinggi juga menjadi salah satu alasan. Pelatihan dilaksanakan dengan door to door.

Masyarakat RW 6 merasa sangat senang dengan adanya KKN ini, dikarenakan dapat menambah pengetahuan tentang pengolahan pekarangan sehingga para remaja mendapat kegiatan tambahan di masa pandemi ini. Program olahan praktis hasil perikanan juga membantu para ibu – ibu dalam menciptakan olahan masakan baru dirumah.

“Program KKN ini sangat bermanfaat bagi para ibu – ibu karena dapat mendapatkan tambahan pengetahuan tentang olahan hasil perikanan” tutur Ibu Susi selaku warga RW 6 Gondangmanis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun