Mohon tunggu...
Alya Indah Kusuma Dewi
Alya Indah Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pendidikan Indonesia

seorang mahasiswa Pendidikan Matematika yang menghabiskan waktu luang dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

KKN Tematik UPI 2022: Sosialisasi dan Edukasi Literasi dalam Upaya Pemenuhan SDG's Desa

10 Agustus 2022   06:18 Diperbarui: 10 Agustus 2022   22:15 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sustainable Development Goals (SDGs) Desa merupakan tema utama pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2022 yang diselenggarakan oleh LPPM UPI. Tema penting ini adalah tujuan bagi setiap negara di dunia untuk mewujudkan negara bebas kemiskinan dan kelaparan. SDGs Desa yang menjadi poin utama KKN Tematik terbagi menjadi 18 topik, di antaranya adalah Desa Peduli Pendidikan yang terdiri dari Desa Pendidikan Sepanjang Hayat dan Pendidikan Desa Berkualitas. 

Sosialisasi dan edukasi sebagai suatu langkah untuk mewujudkan Desa Peduli Pendidikan dengan subtema Desa Pendidikan Sepanjang Hayat yang dilakukan di Kelurahan Karangmekar, Kota Cimahi ini mengusung tiga kemampuan dasar literasi yang harus dimiliki siswa di Sekolah Dasar, yakni kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Sosialisasi dan edukasi literasi dalam konsep calistung tersebut dilaksanakan di SDN Karangmekar Mandiri 1 Cimahi (01/08/2022).

Pendataan dan sosialisasi telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2022 hingga 29 Juli 2022 di SDN Karangmekar Mandiri 1 Cimahi. Pendataan ini berpusat kepada kemampuan literasi siswa dalam membaca dan menulis, serta numerasi yakni berhitung sebagai tiga kemampuan penting yang harus dikuasai. 

Siswa yang menguasai kemampuan ini akan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, sehingga di tingkat pendidikan selanjutnya dapat mempelajari kemampuan yang lebih kompleks, khususnya untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih. Sosialisasi calistung diawali dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang nantinya akan dilakukan pembelajaran kooperatif yang membutuhkan kerjasama. 

Bersama dengan kelompoknya, siswa diberikan pengarahan yang menyenangkan dan tidak membuat jenuh agar mereka memperhatikan instruksi yang diberikan. 

Setiap kelompok diberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang termuat gambar serta teks singkat yang berisi informasi edukatif dengan berbagai tema, seperti: pemanasan global, kandungan vitamin, mengenal alat musik dan permainan tradisional, dll. yang nantinya akan menambah wawasan siswa.

Teks yang diberikan kepada setiap kelompok berbeda, lalu teks tersebut oleh masing-masing kelompok dibaca dan dipahami sebagai bentuk kegiatan untuk melatih kemampuan membaca siswa.

Setelah dipahami dan diberikan arahan oleh mahasiswa peserta KKN Tematik UPI 2022, siswa secara berkelompok diminta untuk membacakan kalimat demi kalimat di depan kelas dengan lantang. 

Tujuannya agar siswa di kelompok lainnya mendengarkan dan dapat menangkap informasi apa saja yang terkandung dalam teks tersebut. Siswa yang dapat menjelaskan kembali apa yang telah dibaca oleh kelompoknya, dan siswa yang berani bertanya akan mendapat reward berupa makanan ringan. Pemberian reward ini bertujuan agar menambah rasa percaya diri dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.

Dokpri
Dokpri

Siswa per kelompok menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKPD dan mengutarakan hasil diskusi di depan kelas. Dokpri
Siswa per kelompok menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKPD dan mengutarakan hasil diskusi di depan kelas. Dokpri

Di sela-sela kegiatan, mahasiswa KKN Tematik 2022 UPI memberikan ice breaking dan games untuk mencairkan suasana. Kegiatan pun dilanjutkan dengan menjawab berbagai pertanyaan yang terdapat dalam LKPD di lembar jawaban yang telah disediakan. 

Aktivitas ini dilakukan untuk melatih kemampuan menulis siswa sekaligus melatih kemampuan siswa untuk menangkap dan mencari informasi yang terkandung dalam teks. 

Jawaban hasil kerja siswa diutarakan di depan kelas bersama dengan kelompoknya, tentunya dengan bantuan dan bimbingan dari mahasiswa. Tujuannya agar mereka dapat mengutarakan jawaban tersebut dengan baik tanpa membuat mereka merasa terbebani. Reward kembali diberikan kepada siswa yang aktif, dan nantinya seluruh siswa akan mendapatkan reward sebagai bentuk penghargaan dari partisipasi mereka mengikuti kegiatan.

Di samping itu, untuk melatih kemampuan berhitung, siswa diminta untuk menghafalkan perkalian 4 dari jauh-jauh hari dengan tujuan agar siswa lebih lancar mengucapkan perkalian tersebut. perkalian 4 tersebut diucapkan secara bersama-sama untuk meningkatkan motivasi siswa. 

Siswa yang telah hafal perkalian dari 1 hingga 4 diminta untuk maju ke depan kelas dan dibimbing oleh mahasiswa agar mereka tidak terlalu gugup saat berada di depan umum. Apabila siswa tersebut berhasil mengucapkan perkalian 4 hingga selesai, akan mendapatkan reward berupa makanan ringan seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya.

Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan berkelompok dalam rangka melatih kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Dokpri.
Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan berkelompok dalam rangka melatih kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Dokpri.
Kegiatan diakhiri dengan refleksi dan pengarahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan di pertemuan selanjutnya. Para siswa sangat antusias untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung, yang sebelumnya dirasa sulit untuk melatih kemampuan tersebut. 

Para guru juga mengharapkan bahwa siswa saat ini dapat lancar membaca, menulis, dan berhitung. “Kemampuan calistung sangat penting bagi siswa, dan fokus kami sebagai guru adalah meningkatkan kemampuan tersebut. 

Dengan kehadiran mahasiswa KKN Tematik UPI ini diharapkan dapat membantu kami untuk mengidentifikasi dan melatih kemampuan calistung siswa, terutama untuk siswa kelas 2 dan 3,” ujar salah satu guru kelas 3 SDN Karangmekar Mandiri 1 Cimahi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun