Mohon tunggu...
Alya Mukhbitha A.
Alya Mukhbitha A. Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin angkatan 2024 yang memiliki ketertarikan pada bidang kesehatan, gizi, dan pengembangan ilmu terkait pola hidup sehat. Sebagai generasi muda, saya bersemangat untuk terus belajar, berkontribusi, dan mengembangkan potensi diri melalui kegiatan akademik maupun non-akademik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Remaja dalam Cengkeraman Lingkungan Obesogenik: Tantangan Kesehatan Masyarakat Modern

25 September 2025   06:23 Diperbarui: 25 September 2025   06:55 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak jangka panjang: Remaja obesitas berpotensi besar menjadi dewasa obesitas, yang artinya risiko penyakit kronis akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia.

Masalah obesitas remaja tidak dapat dipandang hanya sebagai akibat dari pilihan pribadi. Lingkungan obesogenik bersifat sistemik, sehingga menciptakan tantangan besar bagi kesehatan masyarakat modern. Beberapa tantangan yang muncul antara lain:

  1. Dominasi industri makanan: Perusahaan makanan cepat saji dan minuman manis memegang kendali besar dalam pola konsumsi masyarakat. Promosi masif sering kali melampaui upaya edukasi kesehatan.

  2. Kurangnya regulasi: Banyak negara, termasuk Indonesia, masih lemah dalam membatasi iklan makanan tidak sehat yang menyasar anak dan remaja.

  3. Ketimpangan ekonomi: Makanan bergizi, seperti buah, sayur, atau sumber protein berkualitas, relatif lebih mahal dibandingkan makanan instan. Akibatnya, keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah cenderung memilih opsi yang lebih murah meskipun kurang sehat.

  4. Perubahan gaya hidup global: Urbanisasi, digitalisasi, serta pergeseran pola interaksi sosial turut mempercepat terbentuknya lingkungan obesogenik.

Mengatasi obesitas remaja di tengah lingkungan obesogenik memerlukan pendekatan menyeluruh. Tidak cukup hanya dengan menyalahkan individu atau keluarga, tetapi perlu adanya kolaborasi lintas sektor. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain:

  • Edukasi gizi seimbang: Sekolah berperan penting dalam memberikan pemahaman tentang makanan sehat. Kurikulum yang memuat pendidikan gizi dapat membantu remaja membuat pilihan makan yang lebih baik.

  • Kebijakan pemerintah: Diperlukan regulasi untuk membatasi iklan makanan tinggi kalori, penerapan pajak gula pada minuman manis, serta subsidi bahan pangan sehat.

  • Perbaikan fasilitas lingkungan: Penyediaan ruang terbuka hijau, jalur sepeda, dan area bermain remaja akan mendorong aktivitas fisik.

  • Peran keluarga: Orang tua menjadi teladan dengan membiasakan pola makan sehat dan membatasi penggunaan gawai berlebihan di rumah.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun