Mohon tunggu...
muhaef al habsy
muhaef al habsy Mohon Tunggu... mahasiswa

fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan prodi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

Selanjutnya

Tutup

Hukum

kasus kekerasan

19 Juni 2025   22:05 Diperbarui: 19 Juni 2025   22:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kekerasan dalam lingkungan sekolah bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi: musyawarah, persamaan hak, dan penghargaan terhadap orang lain.

âž¡ Solusi: Pendidikan demokrasi sejak dini untuk membentuk pelajar yang mampu menyelesaikan konflik melalui dialog, bukan kekerasan.

 9. Wawasan Nusantara

Kekerasan merusak prinsip wawasan nusantara sebagai pandangan kolektif bangsa yang menjunjung persatuan dalam keberagaman.

âž¡ Tantangan: Generasi muda harus diajak memahami bahwa setiap warga, termasuk pelajar, adalah bagian dari satu bangsa yang harus saling menjaga, bukan melukai.

 10. Ketahanan Nasional dan Bela Negara

Kekerasan pelajar adalah ancaman terhadap ketahanan sosial dan karakter bangsa. Pelajar seharusnya menjadi subjek bela negara, bukan perusak nilai-nilai bangsa.

âž¡ Relevansi: Ketahanan nasional dimulai dari lingkungan sekolah yang damai, produktif, dan beretika.

 11. Perdamaian Dunia dan Posisi Global

Tindakan kekerasan berulang mencoreng citra Indonesia sebagai bangsa yang damai di mata dunia, apalagi jika viral di media internasional.

âž¡ Penting: Indonesia harus menunjukkan kepada dunia bahwa ia mampu membina generasi muda yang cinta damai dan beradab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun