Mohon tunggu...
Always
Always Mohon Tunggu... Lainnya - Konten creator

Konten yang kami sediakan tentang gameplay berkualitas tinggi game mobile legend

Selanjutnya

Tutup

Games

Always Alwi Memberi Tanggapan Alasan Yawi Tidak Dimainkan Lagi oleh Tim Echo eSport MLBB PH

1 Desember 2023   13:33 Diperbarui: 23 Februari 2024   20:15 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar postingan Instagram @always_alwiii

Tim Echo, salah satu tim terkemuka dalam kompetisi esports, telah membuat netizen bingung dengan tindakan mereka dalam tidak menyertakan salah satu pemain terkuat mereka, Echo "Yawi" dalam pertandingan terbaru.

Namun, sebuah klarifikasi baru-baru ini dari pelatih tim Echo, Tictacs, telah mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut. 

Masalah Internal Tim Echo Mengakibatkan Pengasingan Yawi, ungkap always_alwiii.

Dalam analisis always_alwiii mengungkapkan.

Dalam beberapa waktu terakhir, banyak netizen berspekulasi tentang alasan sebenarnya mengapa Yawi tidak lagi dimainkan oleh tim Echo. Mayoritas netizen sepakat bahwa masalah internal di dalam tim menjadi penyebabnya. Yawi diduga diasingkan oleh anggota tim lainnya karena adanya ketidaksesuaian teknik permainan antara Yawi dan Echo, bahkan beberapa rumor beredar tentang adanya perselingkuhan antara kekasih pemain echo tersebut.

Beberapa jam yang lalu, pelatih tim Echo, Tictacs, memberikan klarifikasi mengenai permasalahan internal yang menyebabkan Yawi tidak dimainkan lagi. Dalam pernyataannya, dia menjelaskan bahwa teknik permainan yang saat ini digunakan oleh tim Echo tidak sejalan dengan teknik permainan yang dimiliki oleh Yawi. Selain itu, tiga pemain dari tim Echo melakukan voting untuk memilih Jaypee sebagai pengganti Yawi dalam tim.

 Teknik Permainan yang Tidak Sejalan dan Voting Kontroversial

Keputusan untuk tidak memainkan Yawi didasarkan pada perbedaan teknik permainan antara Yawi dan tim Echo. Meskipun keputusan tersebut didasarkan pada hasil scrims, netizen menganggap bahwa memberikan suara untuk menentukan pemain tim adalah hal yang kontroversial. Hal ini membuat Yawi merasa diasingkan oleh timnya sendiri.

Beberapa netizen juga menemukan fakta menarik bahwa pengganti Yawi adalah Jaypee, yang ternyata merupakan suami dari manajer tim Echo. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa alasan Jaypee dipilih sebagai pengganti Yawi adalah karena hubungan keluarga tersebut. Netizen menyoroti bahwa meskipun Yawi memiliki kemampuan yang lebih unggul daripada Jaypee, keputusan tersebut dianggap tidak adil.

Kontroversi Penggantian Yawi dengan Jaypee: Manajemen yang Buruk Netizen dan beberapa komentator esports mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap manajemen tim Echo. Mereka berpendapat bahwa membiarkan pemain-pemain dalam tim melakukan voting untuk menentukan siapa yang bermain adalah tanda buruk dalam manajemen tim. Hal ini menciptakan keraguan di dalam tim dan membuat seseorang merasa dikucilkan, yang pada gilirannya dapat menurunkan semangat mereka. Sebagai pelatih dan manajemen tim, tugasnya adalah menciptakan ikatan antar anggota tim dan membangun hubungan yang baik. Namun, keputusan yang kontroversial ini mengundang kritik terhadap manajemen tim Echo. Netizen menekankan pentingnya aktivitas bonding dan upaya untuk menciptakan chemistry di antara anggota tim.

Dalam situasi ini, tim Echo diharapkan untuk melakukan evaluasi internal dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah internal yang ada. Kepentingan tim dan keselarasan dalam teknik permainan harus menjadi prioritas utama, sambil memastikan bahwa keputusan tim didasarkan pada pertimbangan yang adil dan objektif.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun