Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

21 Oktober 2021   21:07 Diperbarui: 21 Oktober 2021   21:35 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Hujan (Alviyatun)

 Hujan

~Alviyatun~

Hujan datang sore ini
Menyatakan cinta pada Bumi
"Aku mencintaimu, Bumi."
Ia memeluk meluapkan rindu, dan membasah sekujur tubuhmu
Yang telanjang tanpa naungan langit

Kegelapan terpancang bagai bendera berkibar
Senja basah semakin mengelam
Tenggelam, mengerut-erut malam
Dan engkau pasrah, Bumi
Hingga tubuhmu lenyap terhanyut air, berlumur lumpur
Terendam, terkikis, tergerus tanpa mampu berteriak tolong

Akar menggurita dahulu mencengkeram tubuhmu, kini tiada
Bumi meringis, menangis dalam dekapan dedaunan yang gugur
Tergerus mesin gergaji yang haus, manusia-manusia rakus
Tubuhmu merongga dan menganga
Hingga banjir di mana-mana

Aku masih ingin mencumbumu, Bumi
Seperti dahulu, indahmu terpancar di antara rona pelangi
Aku rindu tangan-tangan terampil
menghiasimu dengan rerimbunan daun menghijau
Tanpa suara mesin mengerang kelaparan

Hujan bulan ini mengerti dan memahami
Engkau sangat berarti, bagi seluruh penghuni
Kehidupan masih terus berjalan, tak rela pergi sampai akhir zaman

Yogyakarta, 21 Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun