Mohon tunggu...
Muhammad Alvin Vaunas
Muhammad Alvin Vaunas Mohon Tunggu... Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Gue seorang mahasiswa yang di siang harinya tenggelam dalam dunia nahwu-shorof, bahasa Arab klasik yang penuh logika dan keindahan. Malamnya? Push rank di Land of Dawn, ngikutin meta terbaru di Mobile Legends. Dan kadang di sela-sela waktu gue, gue suka sharing cerita hidup—karena gue percaya, tiap pengalaman punya makna dan layak dibagi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terjebak dalam Stigma: Ketika Kesalahan Lebih Diingat daripada Kebaikan

7 Juli 2025   06:17 Diperbarui: 7 Juli 2025   06:17 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/xhXKFmUiKgpXZN4LA

Ada yang pernah jatuh karena tekanan hidup. Ada yang berubah jadi keras karena disakiti terlalu dalam. Ada juga yang sedang berjuang keluar dari kegelapan, tapi belum sempat nunjukin versi terbaiknya.

5. Fokus pada Proses, Bukan Cuma Momen

Hidup manusia itu perjalanan. Kadang naik, kadang turun. Kadang kita salah, kadang kita benar. Yang penting kan niat dan usaha buat jadi lebih baik, bukan?

Jangan Nunggu Sempurna, Mulai Jadi Manusia Dulu

Gue sadar, manusia itu tempatnya salah dan lupa. Tapi manusia juga punya kemampuan buat belajar dan berkembang.

Sayangnya, nggak semua orang ngeliat itu. Buat sebagian orang, lo bisa jadi orang baik seumur hidup, tapi semua itu bisa hilang cuma gara-gara satu kesalahan.

Nggak dikasih ruang buat klarifikasi, apalagi diperbaiki. Langsung dicap. Langsung divonis.

Padahal, Allah itu nggak kayak manusia yang gampang ngecap. Dia tahu isi hati. Dia tahu perjuangan yang nggak keliatan.

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..." (QS. Al-Baqarah: 286)

Justru sekarang, saat kita masih punya kesempatan buat jadi lebih baik, saat kita masih bisa milih buat nggak jadi bagian dari mereka yang suka nge-judge—itulah momen paling tepat buat mulai. Mulai jadi manusia yang lebih mengerti. Mulai jadi tempat yang aman buat orang lain berubah.

Dunia Butuh Lebih Banyak Orang yang Mengerti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun