Mohon tunggu...
Alvin Pratama
Alvin Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Pertanian Berbasis "OFLAFIT", Mendukung Produksi Pangan Ramah Lingkungan

27 Januari 2023   15:00 Diperbarui: 29 Januari 2023   00:45 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini didukung dengan pemanfaatan teknologi di bidang pertanian yang terbukti dapat mewujudkan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. 

Namun, tetap saja, upaya pemanfaatan teknologi di bidang pertanian masih rendah lantaran minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh petani.

Pertanian OFLAFIT di Era Perubahan Iklim 

Dalam rangka mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan di era perubahan iklim, diperlukan sebuah inovasi berupa program yang mampu menyediakan mekanisme produksi pangan yang lebih memperhatikan aspek lingkungan itu sendiri. 

Sistem ladang berpindah, sebagai salah satu teknik pertanian tradisional memiliki beragam efek buruk terhadap kelestarian ekosistem lingkungan sehingga harus dikurangi penerapannya, terutama di wilayah yang masih memiliki komposisi hutan yang asri dan hijau. 

Maka dari itu, program Pertanian OFLAFIT atau singkatan dari One Food & Places with Million Benefits (Satu Pangan dan Tempat dengan Sejuta Manfaat) dirancang untuk meminimalisir serta mengurangi penerapan sistem ladang berpindah yang marak menyebabkan kerusakan lahan. 

Sejatinya, sudah ada program yang memiliki konsep serupa, yaitu agroforestri yang merupakan konsep pertanian yang mengkolaborasikan pertanian dan hutan sebagai pagar yang memiliki pola tertentu, seperti petak atau lain sebagainya. 

Namun, program Pertanian OFLAFIT tidak menekankan adanya kombinasi antara hutan dan ladang pertanian dikarenakan program ini dirancang untuk tersedia di berbagai lahan pertanian, bahkan yang tidak memiliki hutan sekalipun di sekitarnya. 

Sistem pertanian OFLAFIT dikembangkan melalui model khusus yang dinamakan dengan Model 2P (Petak dan Pangan). Sederhananya, model ini berisikan tatacara penggunaan lahan yang dibagi menjadi beberapa petak untuk ditanami dengan komoditas tertentu. 

Kawasan lahan pertanian yang akan disusun program OFLAFIT di atasnya dibagi menjadi beberapa petak, lalu ditanami sesuai dengan komoditas pangan yang ada. Misalnya, petak sawah pada sisi kiri ditanami dengan jagung, kemudian pada sisi sebelahnya ditanami dengan padi. 

Dalam hal ini, Model 2P yang termasuk ke dalam aplikasi program OFLAFIT akan menyusun serta merancang struktur pembagian petak sawah antar berbagai komoditas agar tidak terjadi salah penyusunan penanaman. 

Selanjutnya, tingkat kesuburan tanah juga harus diperhatikan dengan sebaik mungkin. Terlebih, pertanian OFLAFIT berbasis pada satu tempat, atau dalam artian, tanah yang ditanami juga berasal dari tempat yang sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun