Mohon tunggu...
Alvin Ardian
Alvin Ardian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi Sekolah Tinggi Manajemen PPM

Merintis Masa Perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transparansi, Pentingkah Bagi Sebuah Yayasan?

15 Juni 2021   11:55 Diperbarui: 16 Juni 2021   13:42 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyusunan laporan keuangan yayasan  di Indonesia berkewajiban untuk mengikuti pedoman Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 (PSAK 45), sedangkan di luar Indonesia seperti Amerika Serikat adalah General Accepted Accounting Principle (GAAP). Hal ini agar adanya standar yang jelas sehingga laporan dapat dimengerti banyak pihak.

Lantas apakah dampak yang dapat timbul dari yayasan yang tidak menerapkan transparansi?

Menurut Kambu (2019) rendahnya transparansi publik memiliki dampak negatif yang sangat luas dan dapat membahayakan masyarakat, diantaranya adalah munculnya distorsi dalam alokasi sumber daya, menciptakan ketidakadilan bagi masyarakat, meningkatnya praktik korupsi, penyalahgunaan wewenang, kekuasaan, khususnya di lingkungan organisasi sektor publik.

Oleh karena itu, untuk menghindari dampak negatif yang terjadi pada suatu yayasan, maka mereka sebagai organisasi nirlaba diwajibkan untuk menerapkan keempat indikator yang telah disebutkan untuk menjalankan berbagai kegiatan mulianya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun